METROTODAY, SIDOARJO – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi merilis daftar 36 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia dalam dua laga uji coba internasional FIFA Matchday melawan Nepal dan Taiwan (China Taipei).
Pemanggilan ini menjadi bagian penting dari program persiapan menuju SEA Games 2025, sebagaimana dikonfirmasi melalui rilis resmi PSSI.
Dua pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, masing-masing pada 26 November menghadapi Nepal dan 29 November melawan Taiwan.
Pelatih kepala Akira Higashiyama menyusun skuad dengan komposisi seimbang antara pemain senior, rising star, serta beberapa pemain diaspora yang tengah bersinar di luar negeri.
Dalam daftar tersebut, empat penjaga gawang dipanggil untuk mengisi sektor terakhir pertahanan. Sementara di lini belakang, sepuluh bek disiapkan untuk memperkuat struktur pertahanan.
Sektor gelandang menjadi yang terbanyak dengan total 12 pemain, sementara sepuluh penyerang dipilih untuk menambah daya dobrak Garuda Pertiwi.
Sejumlah nama menarik masuk dalam panggilan kali ini, termasuk pemain diaspora seperti Iris Joska de Rouw, Emily Nohom, Isabel Kopp, dan Felicia de Zeeuw, yang disebut memiliki prospek besar dalam memperkuat lini tengah dan depan.
Adaptasi mereka dengan sistem permainan pelatih Jepang tersebut akan menjadi sorotan utama pada laga uji coba nanti.
Dari dalam negeri, nama-nama seperti Claudia Scheunemann, Katarina Stalin, dan Nafeeza Ayasha Nori menjadi andalan generasi muda yang diharapkan dapat memberikan warna baru bagi permainan Timnas Putri.
Kombinasi pemain muda dan berpengalaman ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membentuk skuad yang lebih kompetitif di kawasan Asia Tenggara.
Dua pertandingan FIFA Matchday ini tidak hanya berfungsi sebagai laga uji coba, tetapi juga menjadi evaluasi penting bagi tim pelatih dalam menilai kesiapan skuad secara taktik, fisik, dan mental.
Dengan persaingan SEA Games yang semakin ketat, uji coba melawan Nepal dan Taiwan menjadi kesempatan vital untuk mengukur kekuatan serta memperbaiki kekurangan tim.
PSSI menyatakan bahwa pemanggilan 36 pemain ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat pondasi sepak bola putri Indonesia.
Dengan meningkatnya minat publik dan dukungan organisasi, diharapkan Timnas Putri mampu tampil lebih konsisten dan kompetitif di turnamen internasional mendatang.
Dengan komposisi skuad yang semakin variatif dan persiapan yang matang, Garuda Pertiwi kini bersiap membuka babak baru dalam perjalanan menuju kebangkitan sepak bola putri Indonesia di kancah Asia. (ervin/red)

