Terdampak Cuaca Ekstrem, Harga Sayuran di Pasar Tradisional di Surabaya Meroket
Harga sayur yang meroket di Pasar Dukuh Kupang Surabaya dikeluhkan pedagang dan pembeli. (Foto: Ahmad/METROTODAY)
METROTODAY, SURABAYA – Dampak cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi menyebabkan harga berbagai jenis sayuran di pasar tradisional Kota Surabaya mengalami kenaikan signifikan.
Kenaikan harga sayuran ini rata-rata mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Kondisi ini dikeluhkan pedagang karena omzet penjualan menurun.
Di Pasar Tradisional Dukuh Kupang Surabaya, kenaikan harga sayuran ini terlihat jelas pada Kamis (20/11).
Menurut Nurul, pedagang di Pasar Dukuh Kupang, harga wortel naik dari Rp15.000 menjadi Rp 20 ribu per kilogram, bayam dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 per ikat.
Harga sawi mengalami kenaikan paling drastis, dari Rp 15 ribu menjadi Rp 25 ribu per 10 ikat. Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu.
Harga sayur yang meroket di Pasar Dukuh Kupang Surabaya dikeluhkan pedagang dan pembeli. (Foto: Ahmad/METROTODAY)
Sementara itu, harga bawang putih stabil di harga Rp 35 ribu per kilogram.
“Selain itu, harga cabai besar semakin mahal dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Cabai kecil juga naik menjadi Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram,” tuturnya.
Nurul mengaku cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi membuat daerah penghasil sayuran mengalami penurunan hasil panen, yang kemudian mempengaruhi kenaikan harga.
“Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi ini membuat daerah penghasil sayuran yang hasil panennya berkurang, sehingga mempengaruhi kenaikan harga,” ujarnya.
Kondisi ini dikeluhkan pedagang karena omzet penjualan menurun drastis. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Dampak cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi menyebabkan harga berbagai jenis sayuran di pasar tradisional Kota Surabaya mengalami kenaikan signifikan.
Kenaikan harga sayuran ini rata-rata mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Kondisi ini dikeluhkan pedagang karena omzet penjualan menurun.
Di Pasar Tradisional Dukuh Kupang Surabaya, kenaikan harga sayuran ini terlihat jelas pada Kamis (20/11).
Menurut Nurul, pedagang di Pasar Dukuh Kupang, harga wortel naik dari Rp15.000 menjadi Rp 20 ribu per kilogram, bayam dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 per ikat.
Harga sawi mengalami kenaikan paling drastis, dari Rp 15 ribu menjadi Rp 25 ribu per 10 ikat. Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu.
Harga sayur yang meroket di Pasar Dukuh Kupang Surabaya dikeluhkan pedagang dan pembeli. (Foto: Ahmad/METROTODAY)
Sementara itu, harga bawang putih stabil di harga Rp 35 ribu per kilogram.
“Selain itu, harga cabai besar semakin mahal dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Cabai kecil juga naik menjadi Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram,” tuturnya.
Nurul mengaku cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi membuat daerah penghasil sayuran mengalami penurunan hasil panen, yang kemudian mempengaruhi kenaikan harga.
“Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi ini membuat daerah penghasil sayuran yang hasil panennya berkurang, sehingga mempengaruhi kenaikan harga,” ujarnya.
Kondisi ini dikeluhkan pedagang karena omzet penjualan menurun drastis. (ahm)