4 November 2025, 23:11 PM WIB

Tim DVI Sukses Identifikasi 8 Jenazah Korban Al Khoziny, Sisa 17 Kantong Termasuk Bagian Tubuh

METROTODAY, SURABAYA – Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Timur terus bekerja keras mengidentifikasi korban tragedi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Pada Kamis (9/10), tim berhasil mengidentifikasi lagi delapan jenazah, sehingga total korban teridentifikasi menjadi 48 orang dari 67 kantong jenazah yang diterima.

Kedelapan jenazah tersebut berhasil diidentifikasi melalui berbagai metode, seperti pemeriksaan gigi, medis, properti (barang kepemilikan), dan DNA.

Berikut adalah daftar identitas korban yang berhasil diidentifikasi:

1. Moch. Adam Fidiansyah/Laki-laki/12 tahun dengan alamat Masangan Kulon, RT 009 RW 003, Masangankulon, Sukodono, Sidoarjo. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-043 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 052;

2. Muhammad Raihan Jamil/Laki-laki/14 tahun dengan alamat Krembangan Jaya Selatan 3/23, RT 002 RW 007, Kemayoran, Krembangan, Kota Surabaya. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-045 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 018;

3. Mohammad Abdul Rohman Nafis/Laki-laki/15 tahun dengan alamat Pulungan, RT 004 RW 001, Pulungan, Sedati, Sidoarjo. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-046 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 016;

4. M Ghifari Chasbi/Laki-laki/15 tahun dengan alamat Taman Sari RT 001 RW 002, Tamansari, Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-048 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 057;

5.Moh Toni Afandi/Laki-laki/14 tahun dengan alamat Sidotopo Jaya 3-A/37, RT 004 RW 005, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-050 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 042;

6. Ach. Ramzi Fariki/Laki-laki/15 tahun dengan alamat Kp. Padurenan RT 003 RW 001, Padurenan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-054 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 010;

7. Abdullah As Syadid/Laki-laki/16 tahun dengan alamat Kmp. Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan, Jawa Timur. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-058 teridentifikasi melalui medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 062;

8.  Arif Afandi/Laki-laki/15 tahun dengan alamat Wonorejo 4/41, RT 008 RW 006, Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-060 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 024.

“Tim gabungan terus melakukan pendalaman Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM) untuk mempercepat proses identifikasi,” kata Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan Marzuki.

Ia juga menyebut sampai saat ini masih ada 17 kantong jenazah yang masih tersisa dan juga potongan tubuh yang belum teridentifikasi. “Masih ada 17 kantong jenazah yang belum teridentifikasi,” jelasnya.

Bagi keluarga yang mencari informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Pusat Informasi Operasi DVI kejadian di Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo di nomor 0851 9044 7911.

Operasi DVI masih terus berjalan untuk mengidentifikasi seluruh korban dan memberikan kepastian kepada keluarga yang menunggu. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Timur terus bekerja keras mengidentifikasi korban tragedi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Pada Kamis (9/10), tim berhasil mengidentifikasi lagi delapan jenazah, sehingga total korban teridentifikasi menjadi 48 orang dari 67 kantong jenazah yang diterima.

Kedelapan jenazah tersebut berhasil diidentifikasi melalui berbagai metode, seperti pemeriksaan gigi, medis, properti (barang kepemilikan), dan DNA.

Berikut adalah daftar identitas korban yang berhasil diidentifikasi:

1. Moch. Adam Fidiansyah/Laki-laki/12 tahun dengan alamat Masangan Kulon, RT 009 RW 003, Masangankulon, Sukodono, Sidoarjo. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-043 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 052;

2. Muhammad Raihan Jamil/Laki-laki/14 tahun dengan alamat Krembangan Jaya Selatan 3/23, RT 002 RW 007, Kemayoran, Krembangan, Kota Surabaya. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-045 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 018;

3. Mohammad Abdul Rohman Nafis/Laki-laki/15 tahun dengan alamat Pulungan, RT 004 RW 001, Pulungan, Sedati, Sidoarjo. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-046 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 016;

4. M Ghifari Chasbi/Laki-laki/15 tahun dengan alamat Taman Sari RT 001 RW 002, Tamansari, Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-048 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 057;

5.Moh Toni Afandi/Laki-laki/14 tahun dengan alamat Sidotopo Jaya 3-A/37, RT 004 RW 005, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-050 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 042;

6. Ach. Ramzi Fariki/Laki-laki/15 tahun dengan alamat Kp. Padurenan RT 003 RW 001, Padurenan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-054 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 010;

7. Abdullah As Syadid/Laki-laki/16 tahun dengan alamat Kmp. Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan, Jawa Timur. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-058 teridentifikasi melalui medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM 062;

8.  Arif Afandi/Laki-laki/15 tahun dengan alamat Wonorejo 4/41, RT 008 RW 006, Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya. Kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-060 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 024.

“Tim gabungan terus melakukan pendalaman Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM) untuk mempercepat proses identifikasi,” kata Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan Marzuki.

Ia juga menyebut sampai saat ini masih ada 17 kantong jenazah yang masih tersisa dan juga potongan tubuh yang belum teridentifikasi. “Masih ada 17 kantong jenazah yang belum teridentifikasi,” jelasnya.

Bagi keluarga yang mencari informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Pusat Informasi Operasi DVI kejadian di Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo di nomor 0851 9044 7911.

Operasi DVI masih terus berjalan untuk mengidentifikasi seluruh korban dan memberikan kepastian kepada keluarga yang menunggu. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/