METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan maut terjadi di Jembatan Suramadu, Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya Rabu (8/10) sekitar pukul 17:52 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk dan mobil pickup L300 yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti korban meninggal dunia adalah pengemudi pikap L300, yang bernama Sujito, berusia 55 tahun, warga Gambuhan, Kalitengah, Lamongan.
Sementara itu, dua penumpang pickup, Sartani, 49 dan Saelun, 54, keduanya warga Blajo, Kalitengah, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD dr. Soetomo.
“Satu korban meninggal dunia di tempat yakni pengemudi pikap dan dua orang penumpangnya dilarikan ke rumah sakit Soetomo untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pengemudi truk, Buanto, 35, warga Desa Campor, Bangkalan, selamat tanpa luka,” ujar Linda.
Linda menyebut penyebab kejadian karena truk hilang kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madura menuju ke arah Surabaya dan menabrak bagian belakang dari pickup.
“Truk tersebut melaju dengan kencang oleng dan menabrak pickup dari belakang. Dugaan sementara karena pengemudi tidak fokus sehingga ketika tahu di depan ada mobil namun saat hendak ngerim tidak sempat sehingga langsung membanting setir. Beruntung sopir truk bisa keluar menyelamatkan diri,” ujar Linda.
Petugas dari berbagai instansi, termasuk BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Kedung Cowek, PMI Kota Surabaya, TGC Surabaya Utara, Polsek Kenjeran, dan Unit Laka Polres Tanjung Perak, segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan medis.
“Kami langsung memberikan pertolongan pertama kepada para korban yang masih hidup dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit,” jelasnya.
Meski demikian kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Laka Polres Tanjung Perak.
Polisi mengamankan kedua kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti. Keluarga korban telah dihubungi dan sedang menuju ke RSUD dr Soetomo. (ahm)

