METROTODAY, SURABAYA – Sebuah kebakaran melanda sebuah rumah semi permanen di Jalan Wonokromo Tengah 5/1, Surabaya, pada Sabtu (4/10) dini hari. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Menurut laporan yang diterima, petugas pemadam kebakaran menerima berita kejadian pada pukul 03:01:48 WIB dan tiba di lokasi kejadian dalam waktu 10 menit, tepatnya pada pukul 03:11 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 03:42 WIB dan dinyatakan kondusif pada pukul 04:12 WIB.
“Saat kami tiba, api sudah membesar. Kami langsung melakukan pemadaman hingga api benar-benar padam dan aman,” ujar Wasis Sutikno, Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan(DPKP) Kota Surabaya.
Kebakaran ini berdampak pada dua Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari tiga jiwa. KK pertama adalah Sunarno, seorang pria berusia. KK kedua terdiri dari Syaikhul Majid, Ibu Ismawati Pratiwi dan anak mereka, Dhira Mehrunnisa Majid.
“Saat ini, para korban kebakaran mengungsi sementara di rumah tetangga, Bapak Modin, yang beralamat di Jl. Wonokromo Tengah V No. 5. Posko selatan dan Polsek Wonokromo melakukan pengamanan di lokasi kejadian. BPBD Kota Surabaya juga menyiapkan tim evakuator, melakukan pendataan, dan memberikan bantuan logistik,” jelasnya.
Wasis mengaku dugaan sementara adanya kebakaran karena korsleting listrik yang menghanguskan seluruh bangunan seluas ± 4×22 meter persegi.
“Dugaan kami karena. korsleting listrik. Beruntung api tidak menjalar ke bangunan sekitarnya,” tutur Wasis.
Menurut korban Syaikhul Majid bahwa ia dan keluarganya sangat terkejut dengan kejadian ini. “Kami tidak menyangka akan terjadi kebakaran. Semua barang berharga kami ludes terbakar,” katanya dengan nada sedih.
Pemerintah Kota Surabaya melalui BPBD Kota Surabaya telah memberikan bantuan berupa permakanan 3 kali sehari untuk 3 jiwa selama 10 hari, tambahan gizi, kasur, selimut, paket lansia, sandang untuk laki-laki dan perempuan, serta hygiene kit. (ahm)

