METROTODAY, SIDOARJO – Dua pemain keturunan Indonesia yang kini membela klub Eropa, Calvin Verdonk dan Dean James, tengah mencuri perhatian lewat penampilan impresif bersama tim masing-masing.
Laga terbaru mereka memperlihatkan kualitas yang semakin matang, menjadi sinyal positif bagi Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana skuad Garuda dijadwalkan menghadapi lawan berat: Arab Saudi dan Irak.
Dean James, yang memperkuat Go Ahead Eagles, tampil luar biasa saat timnya melakoni laga Liga Europa melawan Panathinaikos. Bek kiri berusia 21 tahun itu membukukan dua assist krusial, masing-masing untuk gol penyama kedudukan dan gol kemenangan Milan di menit akhir, memastikan kemenangan dramatis 2–1.
Statistik pertandingan mencatat James bermain penuh 90 menit dengan akurasi umpan yang tinggi serta beberapa kali sukses melakukan recovery di area bertahan. Kontribusinya bukan hanya menjaga lini belakang, tetapi juga menjadi motor serangan sayap yang mematikan.
Sementara itu, Calvin Verdonk menunjukkan kapasitasnya di Prancis bersama LOSC Lille. Dalam laga fase grup Eropa, Verdonk turut menyumbang assist penting yang mengantar Lille meraih kemenangan tipis 1–0.
Pemain berusia 27 tahun ini dikenal konsisten menjaga keseimbangan permainan dan solid dalam bertahan sekaligus mampu membantu lini serang lewat overlap dan crossing akurat.
Catatan statistik menunjukkan ia mencatatkan tekel sukses dan clearances yang tinggi, menjadikannya bek kiri modern yang komplet.
Kabar baiknya, kedua pemain ini memiliki potensi besar untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan gaya bermain yang ofensif sekaligus disiplin di lini belakang, James dan Verdonk bisa menutup celah kelemahan klasik Indonesia di sektor full-back.
Menghadapi tim sekelas Arab Saudi dan Irak, yang dikenal mengandalkan serangan cepat dari sayap, kehadiran James dan Verdonk akan memberi stabilitas tambahan. James dengan kecepatannya bisa menahan penetrasi lawan.
Keduanya bukan sekadar bek bertahan. James sudah membuktikan diri dengan dua assist di Eropa, sementara Verdonk rutin menyuplai umpan silang berbahaya di Lille. Kombinasi ini bisa menjadi senjata bagi lini depan Indonesia.
Bermain di kompetisi sekelas Liga Europa dan Ligue 1 memberi kedewasaan taktikal yang sangat dibutuhkan. Mentalitas menghadapi laga besar di Eropa akan membantu mereka lebih siap kala menghadapi atmosfer menekan di laga tandang kualifikasi zona Asia.
Penampilan cemerlang Calvin Verdonk dan Dean James di Eropa bukan hanya kabar baik untuk klub mereka, tapi juga harapan baru bagi Timnas Indonesia. Jika proses naturalisasi dan pemanggilan berjalan lancar, kombinasi dua bek kiri ini berpotensi meningkatkan kualitas permainan Garuda secara signifikan.
Dengan lawan berat menanti di depan, termasuk Arab Saudi dan Irak, kehadiran mereka bisa menjadi faktor pembeda yang membantu Indonesia menjaga asa bersaing di Kualifikasi Piala Dunia.(ervin/red)

