METROTODAY, SURABAY– Kebakaran terjadi di sebuah rumah semi permanen di Jalan Jemur Wonosari Gg. Lebar No. 54, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur Selasa (23/9).
Kebakaran yang diduga disebabkan kebocoran gas elpiji yang mengakibatkan seluruh bangunan terbakar habis.
Menurut laporan Command Center, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian pada pukul 06:29:08 WIB, hanya 7 menit setelah menerima berita kebakaran pada pukul 06:22 WIB.
“Saat petugas tiba di lokasi untuk api sudah padam, dilakukan pengecekan kembali oleh rekan DPKP,” ujar Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno.
Wasis menyebut api berhasil dipadamkan oleh petugas di lokasi, dan pembasahan selesai pada pukul 07.04 WIB.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, satu rumah semi permanen seluas kurang lebih 5 x 4 meter persegi ludes terbakar.
“Di dalam rumah tersebut dihuni oleh seorang perempuan bernama Suwarti, yang berusia 56 tahun, namun bersyukur hanya luka lecet dan berhasil dievakuasi karena saat itu posisi di dalam rumah,” ungkap Wasis.
Lebih lanjut Wasis menjelaskan bahwa kejadian kebakaran disebabkan oleh kebocoran elpiji.
Ketika itu pemilik rumah usai memasak dan tiba-tiba muncul bau gas, tak berlangsung lama api langsung menjalar ke seluruh bangunan.
“Karena elpiji yang ngebros dan bangunan semi permanen maka api cepat merambat,” tuturnya.
Meski demikian nenek Suwarti kini harus mengungsi ke rumah tetangganya di Jalan Jemurwonosari Gg. Lebar 66.
BPBD Kota Surabaya telah melakukan pendataan awal dan memberikan bantuan logistik kepada Suwarti, termasuk kasur, selimut, makanan bergizi, sandang perempuan, hygiene kit, serta permakanan 3 kali sehari selama 10 hari.
“BPBD membantu pengecekan dan memastikan tidak ada korban luka/jiwa di lokasi kejadian,” ujarnya.
Upaya penanganan pasca kebakaran melibatkan berbagai unsur, antara lain BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Selatan, jajaran staff Kelurahan Jemur Wonosari, Praja Wonocolo, dan Polsek Wonocolo. (ahm)