Firsta Yufi Amarta Putri saat dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2025. (Foto: Antara/)
METROTODAY, SURABAYA – Firsta Yufi Amarta Putri terpilih sebagai Puteri Indonesia 2025 pada malam Grand Final yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (2/5) malam.
Atas pencapaian itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan selamat kepada wakil dari Jawa Timur itu.
Khofifah menyebut keberhasilan Firsta, yang juga pernah menjadi Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2021, sebagai kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur.
“Firsta yang akrab disapa Fia tidak hanya membawa pulang mahkota kehormatan, namun juga membawa pesan bahwa perempuan Jawa Timur mampu tampil elegan, cerdas, dan membanggakan di panggung nasional,” kata Khofifah di Surabaya, Sabtu (3/5).
Menurut Khofifah, keberhasilan Firsta mencerminkan perpaduan antara kerja keras, prestasi akademik, kepribadian yang kuat, serta kepedulian terhadap isu-isu sosial.
“Ini adalah kemenangan seluruh rakyat Jawa Timur. Semoga amanah ini dapat diemban dengan baik oleh Firsta, dan ia dapat terus menyuarakan nilai-nilai kebaikan serta keberagaman yang menjadi kekuatan perempuan Indonesia,” ujarnya.
Gubernur juga berharap capaian tersebut bisa menjadi inspirasi bagi perempuan muda lainnya di Jawa Timur untuk terus berprestasi dan percaya diri dalam berkarya di berbagai bidang.
“Kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru. Firsta telah menunjukkan kapasitas dan potensinya. Saya yakin akan lahir banyak Firsta lainnya dari sekolah, desa, hingga kampus-kampus di Jawa Timur,” tuturnya.
Ajang Puteri Indonesia 2025 diikuti oleh 45 finalis dari seluruh provinsi di Indonesia. Tahun ini, kompetisi mengusung tema “Be Right, Be Bright” yang menekankan pentingnya kecerdasan, kebijaksanaan, dan kepekaan sosial.
Para finalis tidak hanya dinilai dari penampilan fisik, tetapi juga dari gagasan dan kepedulian mereka terhadap isu-isu strategis, seperti peran perempuan di era digital, pendidikan inklusif, serta etika bermedia sosial. (*)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.