Petugas DPKP Surabaya saat berusaha melepaskan cincin tunangan seorang gadis. (Foto: istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan pemotongan cincin tunangan di jari seorang gadis di kawasan Kenjeran. Cincin emas pemberian sang kekasih terpaksa dilepas karena jari membengkak setelah terjatuh.
Gadis bernama Imatul Zuliyah asal Kenjeran mendatangi Pos Damkar Tambakrejo Simokerto untuk meminta bantuan didampingi kekasihnya. Ia ingin melepas cincin tunangan yang terlingkar erat di jari manisnya.
Kondisi jari yang membengkak akibat terjatuh membuat cincin susah dilepaskan sendiri. Petugas kemudian menggunakan mesin gerinda kecil untuk memotong cincin yang sudah dikenakan selama satu tahun.
” Butuh waktu sekitar 20 menit bagi petugas damkar untuk melepas cincin. Proses pemotongan dilakukan dengan hati hati agar tidak melukai jari yang sudah membengkak,” ujar Kabid Pemadam DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, Selasa (9/12).
Setelah cincin terlepas, Imatul segera bisa memeriksakan jari bengkaknya ke rumah sakit. Aksi petugas yang suka rela membantu kemudian mendapatkan apresiasi dari korban dan kekasihnya. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.