Petugas DPKP dan BPBD Kota Surabaya saat mengevakuasi korban yang merupakan karyawan dari depot rumah makan yang mengalami kebakaran. (Foto: istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Sebuah insiden kebakaran melanda Depot Rumah Makan Tegal Aero di Jalan Gubeng Kertajaya VII B, Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Rabu (3/11) malam. Peristiwa yang diduga dipicu oleh kebocoran LPG ini menyebabkan lima karyawan mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo.
Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan laporan kejadian kebakaran diterima oleh petugas pada pukul 22:27 WIB, dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 22:35 WIB dengan waktu respons tujuh menit.
“Api yang membakar bagian dapur belakang rumah makan berukuran sekitar 3×3 meter persegi di lantai satu, dilaporkan sudah padam saat petugas tiba,” tutur Wasis, Kamis (4/12).
Meskipun demikian, kebakaran ini menyebabkan kerusakan pada area dapur dan menimbulkan korban luka. Wasis menyebut ada lima karyawan yang menjadi korban luka bakar. Yaitu Bu Waitin, 42, dengan luka bakar 10 persen di lengan kanan, Bu Kasem, 45, Hendrik, 17, Zacki, 18, dan Ibu Tamira, 48, yang masing-masing mengalami luka bakar 30 persen di kaki, tangan, dan wajah.
“Seluruh korban merupakan warga Brebes, Jawa Tengah, dan telah didampingi oleh penanggung jawab mereka saat dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Dugaan sementara terbakarnya depot rumah makan Tegal Aero Ahmad Sukendi, dikatakan Wasis karena kebocoran LPG yang ada di dapur. “Dugaan sementara memang dari kebocoran LPG di dapur,” ungkap Wasis.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan pembasahan dan pengecekan menyeluruh di lokasi untuk memastikan tidak ada potensi api susulan. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya turut membantu penanganan korban dan melakukan pendataan serta pendampingan di RSUD Dr. Soetomo.
Insiden ini dinyatakan kondusif pada pukul 23:03 WIB. Kebakaran tidak menjalar ke bangunan lain berkat kesigapan awal dan respons cepat dari berbagai pihak terkait, termasuk Polsek Gubeng, Praja Gubeng, Babinsa Gubeng, TGC Pusat, TGC Timur, dan PMI yang turut serta dalam penanganan di lapangan. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.