Petugas damkar saat melepaskan cincin di jari warga yang sudah tiga hari sulit untuk dilepaskan. (Foto: istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan evakuasi pemotongan cincin yang sulit dilepas hingga menyebabkan jari membengkak.
Kejadian ini bermula saat seorang warga bernama Anny Megawaty, yang beralamat di Jalan Diponegoro Nomor. 14, Surabaya mengalami kesulitan melepaskan cincin emas putih yang terpasang di jari manis tangan kirinya.
“Menurut keterangan, jari ibu itu mulai terasa gatal dan sedikit membengkak sejak tiga hari terakhir, sehingga cincin tidak bisa dilepas,” ujar petugas DPKP Surabaya Zaenal, Sabtu (22/11).
Proses pelepasan cincin membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dengan menggunakan tang. “Sekitar 20 menit proses pelepasan cincin ini. Agak sakit katanya karena jari sudah bengkak juga, jadi kami hati-hati dalam melepas,” tuturnya.
Dengan sigap, petugas Damkar berhasil memotong cincin tersebut tanpa melukai Anny. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.