Massa melakukan penjarakan dan merusak fasilitas yang ada di Grahadi. (Foto: Istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Gedung Negara Grahadi Surabaya masih dilanda kobaran api akibat lemparan bom molotov yang membakar sisi kiri bangunan, tepat di samping SMA Trimurti. Kebakaran melanda ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur dan ruang pokja wartawan.
Setelah membakar bangunan, massa yang beringas juga melakukan penjarahan dan perusakan. Mereka menjarah berbagai barang, termasuk komputer di ruang pokja hingga menghancurkannya.
Beberapa wartawan juga mengingatkan massa bahwa ruangan tersebut adalah area khusus wartawan, namun peringatan itu tidak diindahkan.
Selain penjarahan, massa juga melakukan perusakan fasilitas umum, termasuk rambu jalan dan aksi vandalisme di sekitar lokasi.
Saat api berkobar, beberapa sepeda motor masih berada di area parkir dekat ruang pokja wartawan. Meski demikian, massa terus merangsek masuk tanpa menghiraukan keselamatan kendaraan tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian terus berupaya memukul mundur massa ke arah Jalan Basuki Rachmat dan Jalan Pemuda. Tembakan gas air mata terus ditembakkan ke arah kerumunan massa.
Warga sekitar yang terdampak juga mencari perlindungan di bangunan-bangunan yang dibuka untuk menghindari paparan gas air mata. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAMÂ sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.