20 August 2025, 19:16 PM WIB

Mahasiswi Jakarta Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Kamar Kos Gubeng Kertajaya Surabaya

METROTODAY, SURABAYA – Warga Gubeng Surabaya digegerkan dengan penemuan jenazah seorang mahasiswi di sebuah kamar kos di Jalan Gubeng Kertajaya VII, Airlangga, Gubeng, Surabaya. Jenazah ditemukan Selasa (19/8) malam

Korban berinisial HNA, seorang perempuan berusia 20 tahun yang berasal dari Sunter Jaya, Jakarta Utara. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di kamar kosnya dengan pintu terkunci dalam kondisi tergantung.

Menurut keterangan Cendekia Muhammad Anderi, teman kampus korban, petugas tiba di lokasi mendapati korban dalam posisi tergantung di dalam kamar kos.

“Saya kaget sekali saat tahu HNA ditemukan seperti itu. Kami semua tidak menyangka,” ujar Cendekia.

Cendekia yang kosnya berdekatan dengan kos korban mengaku kaget ketika banyak orang yang ada di sekitar tempat tersebut.

“Saya gak tau kok tiba-tiba banyak orang, saya lihat ternyata itu teman saya dan kondisinya juga mengenaskan di dalam kamar,” jelasnya.

Petugas dari BPBD Kota Surabaya tiba di lokasi kejadian dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan identifikasi.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RS. Bhayangkara menggunakan ambulans Dinsos untuk proses lebih lanjut.

“Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini,” ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.

Saat ini, kasus ini ditangani oleh jajaran kepolisian Polsek Gubeng dan Polrestabes Surabaya. Petugas dari BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Timur, Inafis Polrestabes Surabaya, Polsek Gubeng, dan Ambulan Dinsos turut hadir di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan identifikasi.

Pihak berwajib masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kematian HNA.

Berita ini memuat isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami tekanan, merasa putus asa, atau memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan.

  • Hubungi 119 ext. 8 (Kementerian Kesehatan RI) untuk layanan krisis kesehatan jiwa.
  • Datangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari psikolog atau psikiater.

Ingat, Anda tidak sendirian. Selalu ada jalan keluar, dan bantuan tersedia. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Warga Gubeng Surabaya digegerkan dengan penemuan jenazah seorang mahasiswi di sebuah kamar kos di Jalan Gubeng Kertajaya VII, Airlangga, Gubeng, Surabaya. Jenazah ditemukan Selasa (19/8) malam

Korban berinisial HNA, seorang perempuan berusia 20 tahun yang berasal dari Sunter Jaya, Jakarta Utara. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di kamar kosnya dengan pintu terkunci dalam kondisi tergantung.

Menurut keterangan Cendekia Muhammad Anderi, teman kampus korban, petugas tiba di lokasi mendapati korban dalam posisi tergantung di dalam kamar kos.

“Saya kaget sekali saat tahu HNA ditemukan seperti itu. Kami semua tidak menyangka,” ujar Cendekia.

Cendekia yang kosnya berdekatan dengan kos korban mengaku kaget ketika banyak orang yang ada di sekitar tempat tersebut.

“Saya gak tau kok tiba-tiba banyak orang, saya lihat ternyata itu teman saya dan kondisinya juga mengenaskan di dalam kamar,” jelasnya.

Petugas dari BPBD Kota Surabaya tiba di lokasi kejadian dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan identifikasi.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RS. Bhayangkara menggunakan ambulans Dinsos untuk proses lebih lanjut.

“Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini,” ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.

Saat ini, kasus ini ditangani oleh jajaran kepolisian Polsek Gubeng dan Polrestabes Surabaya. Petugas dari BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Timur, Inafis Polrestabes Surabaya, Polsek Gubeng, dan Ambulan Dinsos turut hadir di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan identifikasi.

Pihak berwajib masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kematian HNA.

Berita ini memuat isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami tekanan, merasa putus asa, atau memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan.

  • Hubungi 119 ext. 8 (Kementerian Kesehatan RI) untuk layanan krisis kesehatan jiwa.
  • Datangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari psikolog atau psikiater.

Ingat, Anda tidak sendirian. Selalu ada jalan keluar, dan bantuan tersedia. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/