17 August 2025, 21:20 PM WIB

Detik-Detik Proklamasi di Tengah Jalan Rungkut SIER Surabaya, Polisi Hentikan Lalu Lintas Nanyikan Indonesia Raya

METROTODAY, SURABAYA – Pemandangan tak biasa terlihat di Jalan Rungkut SIER Surabaya saat upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di tengah jalan raya.

Tepat pukul 10.00 WIB, para pengendara yang melintas di perempatan SIER Surabaya dihentikan oleh pihak kepolisian dari Polsek Tenggilis untuk mengikuti upacara singkat dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Para pengendara tampak antusias berhenti dan beberapa terlihat memberikan hormat saat lagu Indonesia Raya berkumandang.

Salah seorang pengendara, Herman, mengungkapkan bahwa upacara di jalan, meski hanya berlangsung sekitar 5 menit, terasa sangat khidmat.

NASIONALISME: Pengendara di Jalan Rungkut SIER Surabaya bersama polisi dari Polsek Tenggilis dan tiga pilar melaksanakan upacara singkat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat detik-detik Proklamasi, Minggu (17/8) pukul 10.00 WIB. (Foto: Istimewa)

“Ya, ini adalah bentuk nasionalisme dan semangat kami sebagai pengendara lalu lintas. Kami berhenti saat detik-detik Proklamasi sebagai wujud penghormatan,” ujarnya, Minggu (17/8).

Herman juga menambahkan bahwa langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian sangat tepat untuk mengajak masyarakat atau pengendara merasakan momen penting detik-detik Proklamasi.

“Ini adalah contoh yang baik untuk membangkitkan dan memupuk semangat kemerdekaan dalam diri kami,” tuturnya.

Kanit Lantas Polsek Tenggilis, Ipda Hezron, menjelaskan bahwa tujuan dari upacara detik-detik Proklamasi yang digelar di jalan raya adalah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, terutama karena banyak pengendara yang tidak berkesempatan mengikuti upacara secara formal.

“Karena banyak pengendara yang tidak melakukan upacara, kami ingin menumbuhkan patriotisme dalam diri mereka,” kata Ipda Hezron.

Ipda Hezron menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud syukur atas usia kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun dan diharapkan dapat menumbuhkan sikap nasionalisme di kalangan masyarakat.

“Antusiasme pengendara sangat luar biasa, mereka melakukan penghormatan dengan khidmat,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Pemandangan tak biasa terlihat di Jalan Rungkut SIER Surabaya saat upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di tengah jalan raya.

Tepat pukul 10.00 WIB, para pengendara yang melintas di perempatan SIER Surabaya dihentikan oleh pihak kepolisian dari Polsek Tenggilis untuk mengikuti upacara singkat dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Para pengendara tampak antusias berhenti dan beberapa terlihat memberikan hormat saat lagu Indonesia Raya berkumandang.

Salah seorang pengendara, Herman, mengungkapkan bahwa upacara di jalan, meski hanya berlangsung sekitar 5 menit, terasa sangat khidmat.

NASIONALISME: Pengendara di Jalan Rungkut SIER Surabaya bersama polisi dari Polsek Tenggilis dan tiga pilar melaksanakan upacara singkat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat detik-detik Proklamasi, Minggu (17/8) pukul 10.00 WIB. (Foto: Istimewa)

“Ya, ini adalah bentuk nasionalisme dan semangat kami sebagai pengendara lalu lintas. Kami berhenti saat detik-detik Proklamasi sebagai wujud penghormatan,” ujarnya, Minggu (17/8).

Herman juga menambahkan bahwa langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian sangat tepat untuk mengajak masyarakat atau pengendara merasakan momen penting detik-detik Proklamasi.

“Ini adalah contoh yang baik untuk membangkitkan dan memupuk semangat kemerdekaan dalam diri kami,” tuturnya.

Kanit Lantas Polsek Tenggilis, Ipda Hezron, menjelaskan bahwa tujuan dari upacara detik-detik Proklamasi yang digelar di jalan raya adalah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, terutama karena banyak pengendara yang tidak berkesempatan mengikuti upacara secara formal.

“Karena banyak pengendara yang tidak melakukan upacara, kami ingin menumbuhkan patriotisme dalam diri mereka,” kata Ipda Hezron.

Ipda Hezron menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud syukur atas usia kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun dan diharapkan dapat menumbuhkan sikap nasionalisme di kalangan masyarakat.

“Antusiasme pengendara sangat luar biasa, mereka melakukan penghormatan dengan khidmat,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/