MENGENASKAN: Polisi memeriksa lokasi pemuda Tuban yang ditemukan tewas menggantung di sebuah pohon di kawasan Siwalankerto, Surabaya. (Foto: Istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Peristiwa tragis terjadi di Jalan Siwalankerto Tengah Gang Manggis, Siwalankerto, Surabaya. Seorang pria ditemukan tewas gantung diri pada Kamis siang (31/7).
Korban, Ahmad Fani Mashudi, 26, warga Dusun Dempel, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, ditemukan dalam kondisi tewas tergantung di sebuah pohon.
“Saat kami tiba, korban sudah dalam keadaan meninggal. Kondisi jenazah langsung kami amankan,” kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Zaenal.
Proses evakuasi dan identifikasi jenazah dilakukan oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo menggunakan ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya, didampingi oleh pihak keluarga.
Petugas gabungan yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain BPBD Kota Surabaya, Polsek Wonocolo, Posko Terpadu Selatan, Praja Kecamatan Wonocolo, Inafis Polrestabes Surabaya, dan Dinas Sosial Kota Surabaya.
Pihak kepolisian dari Mapolsek Wonocolo saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Pihak keluarga korban hingga saat ini masih belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.