Categories: Surabaya

Naik Trans Jatim Bisa Terhubung Wara Wiri hingga Kereta Api Hanya Bayar Rp 2 Ribu

METROTODAY, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menggarap integrasi sistem transportasi publik yang menghubungkan Bus Trans Jatim dengan berbagai moda transportasi lain di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan proses integrasi ini dilakukan tanpa mengorbankan trayek angkutan umum yang telah beroperasi.

“Integrasi ini bukan soal kalah menang, tapi bagaimana menciptakan sistem yang menguntungkan masyarakat,” tegas Eri, Minggu (27/7).

Pihaknya akan koordinasikan dengan semua pihak, agar nantinya tidak ada transportasi yang tidak berfungsi. “Tapi yang pasti saya tidak ingin ada moda transportasi yang sudah ada malah jadi tidak berfungsi,” imbuhnya.

Mobil Wira Wiri yang menjadi feeder untuk angkutan Bus Suroboyo. (Foto: Istimewa)

Integrasi tersebut tidak hanya berfokus pada bus, melainkan mencakup moda transportasi lain seperti Kereta Api Lokal atau Surabaya Regional Railway Line (SRRL) yang direncanakan segera beroperasi.

“Kerja sama dengan Provinsi Jawa Timur membuahkan hasil, kita akan memiliki SRRL. Jadi, mobilitas warga tak hanya mengandalkan bus, tapi juga kereta,” jelas Eri.

Dengan adanya SRRL, penumpang dari daerah penyangga seperti Sidoarjo dan Gresik dapat memanfaatkan kereta sebagai pilihan transportasi terintegrasi menuju Surabaya.

Namun, Eri menekankan prinsip utama integrasi ini: tidak mematikan layanan transportasi yang sudah ada. “Tidak mungkin ada trayek yang tiba-tiba digantikan dengan yang baru,” tegasnya.

Nantinya, penumpang Trans Jatim dapat turun di titik tertentu dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan lain seperti Wira-Wiri. Skema ini tengah dikoordinasikan intensif antara Pemkot Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bus Semanggi Suroboyo yang menjadi andalan transportasi di dalam kota Surabaya. (Foto: Istimewa)

Mengenai sistem bagi hasil, Eri menjelaskan detailnya masih dalam perhitungan. “Kita akan hitung secara detail, misalnya biaya Rp 2.000 itu sampai mana jangkauannya, dan sebagainya,” jelasnya.

Proses perhitungan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan Dishub Provinsi Jawa Timur.

Walaupun detail teknis seperti skema bagi hasil masih dibahas, Wali Kota Eri optimis integrasi ini akan segera terwujud dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Sudah ada kesepakatan antara Dishub Surabaya dan Jawa Timur,” ungkapnya.

Ia menambahkan, masyarakat nantinya dapat menikmati kemudahan dengan sistem tiket terusan yang memungkinkan perpindahan antar moda transportasi.

“Integrasi ini bertujuan untuk kenyamanan masyarakat yang masuk dan keluar Surabaya, dengan memanfaatkan berbagai moda transportasi yang ada, termasuk Trans Jatim, bus kota, Wira-Wiri, dan nantinya SRRL,” pungkasnya. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

12 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.