Warga di Kalianak Timur Gang Belakang kembali harus merasakan banjir rob di permukimannya. (Foto: Istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Banjir rob kembali menggenangi wilayah Kalianak dan sekitarnya pada Kamis (26/6) antara pukul 08.00-10.30 WIB. Fenomena yang sudah berlangsung menahun ini menyebabkan ketinggian air mencapai 10-20 sentimeter di beberapa perkampungan seperti di Kalianak Timur Gang Belakang.
Berdasarkan pantauan, genangan air terlihat jelas saat memasuki Gang Kalianak Timur Gang Belakang. Puluhan rumah warga terdampak, dan akses jalan menjadi terhambat. Kondisi ini juga memperlambat laju kendaraan di Jalan Kalianak.
“Akhir-akhir ini banjir rob cukup sering terjadi dan tidak dapat diprediksi, bisa 2-3 kali,” ungkap Asbiansyah, warga Kalianak Timur Gang Belakang. Ia menambahkan, sumber air berasal dari rembesan saluran, bukan luapan.
Warga telah melakukan berbagai upaya antisipasi, mulai dari merenovasi rumah agar lebih tinggi hingga membuat tanggul kecil di akses menuju rumah.
“Banjir rob biasanya terjadi sekitar pukul 07.30-08.00 WIB,” jelas Asbiansyah.
Ia berharap adanya solusi jangka panjang, seperti pembangunan pintu air di sejumlah titik. “Kalau ada pintu air, bisa melindungi banyak kawasan,” imbuhnya.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Ady Hermanto menjelaskan pasang air laut maksimum di wilayah pesisir diperkirakan terjadi hingga 28 Juni.
“Ini dipicu oleh fase bulan baru atau new moon, yang menyebabkan air laut mengalami pasang maksimum,” katanya. Ia menambahkan, banjir rob diperkirakan terjadi mulai 23-28 Juni.
BMKG Maritim Tanjung Perak telah memberikan imbauan kepada masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada dan memperhatikan peringatan dini dari BMKG. “Hindari beberapa titik banjir rob karena airnya bersifat korosif,” pungkasnya. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.