Categories: Surabaya

MIRIS! Kasus Gangguan Jiwa Akibat Judi Online di Jatim Meningkat Drastis, Ini Faktanya

METROTODAY, SURABAYA – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya mencatat peningkatan signifikan kasus gangguan jiwa akibat kecanduan judi online (judol) dalam beberapa bulan terakhir.

Data yang dirilis RSJ Menur menunjukkan, hingga April 2025, tercatat 51 pasien gangguan jiwa akibat judol yang telah ditangani. Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 68 kasus sepanjang tahun.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSJ Menur, dr. Rifatul Hasna, mengungkapkan kekhawatirannya atas tren peningkatan ini.

“Di tahun 2024, kami menangani 68 pasien. Namun, hingga April 2025 saja, jumlahnya sudah mencapai 51 orang, terdiri dari 35 pasien rawat jalan dan 16 pasien rawat inap,” jelas dr. Rifatul Hasna, Selasa (24/6).

Lebih lanjut, dr. Rifatul Hasna menjelaskan, peningkatan ini sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan dampak serius dari kecanduan judi online yang tidak hanya menyerang kalangan tertentu, tetapi lintas usia, dari remaja hingga lansia.

Ketagihan judi online mengakibatkan gangguan jiwa. Hal ini ditunjukkan dengan data perawatan pasien akibat korban judol di RSJ Menur Surabaya. (Foto: Istimewa)

“Jadi usai paling muda 17 tahun, yang paling tua ada 70 tahun kami tangani,” ujarnya.

Penanganan pasien judol di RSJ Menur berbeda dengan kasus gangguan jiwa lainnya. Pasien akan ditangani terlebih dahulu oleh psikiater, kemudian psikolog akan dilibatkan.

Terapi farmakologi, jelas dr. Rifatul Hasna, juga akan diberikan jika diperlukan. “Yang terpenting, kami berupaya keras memisahkan pasien dari kecanduan gadgetnya,” tegasnya.

Direktur RSJ Menur, drg. Vitria Dewi, menambahkan bahwa seluruh pasien gangguan jiwa akibat judol dirujuk oleh keluarga atau teman yang merasa khawatir dengan perilaku abnormal anggota keluarganya.

“Judol seringkali berkaitan erat dengan pinjaman online, yang membuat dampaknya semakin meresahkan di lingkungan keluarga dan pekerjaan,” ujar drg Vitria.

Peningkatan kasus ini menjadi perhatian serius bagi RSJ Menur dan pihak terkait dalam upaya pencegahan dan penanganan kecanduan judi online di Jawa Timur. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

24 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.