Kepala Unit Reputasi Institusi KPM ITS Sarah Cahyadini ST MT PhD menjelaskan strategi ITS terhadap peningkatan pemeringkatan ITS di QS WUR 2026. (Foto: Istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Dalam QS World University Ranking (WUR) 2026, ITS berhasil melesat ke peringkat 509 dunia, naik signifikan 76 peringkat dari tahun sebelumnya. Capaian ini juga menempatkan ITS sebagai perguruan tinggi terbaik ke-6 di Indonesia.
“Peningkatan posisi ITS di peringkat QS WUR 2026 kali ini cukup signifikan,” ungkap Prof. Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT, Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS. ITS meraih skor keseluruhan 31,9, dengan torehan tertinggi pada indikator International Faculty (69,6).
ITS menunjukkan peningkatan skor di berbagai indikator penting, termasuk Faculty Student Ratio (62,1), Employer Reputation (60,2), dan Sustainability (52,5).
Prof. Partiwi menambahkan, “Demi meningkatkan kualitas di QS WUR selanjutnya, ITS akan berfokus pada bobot penilaian yang besar, seperti Academic Reputation dan Citations per Faculty, tanpa mengesampingkan indikator lainnya.”
Strategi peningkatan reputasi ITS juga dijelaskan oleh Sarah Cahyadini, Kepala Unit Reputasi Institusi KPM ITS. “ITS fokus membangun relasi dengan universitas asing melalui program riset dan inovasi, serta menjalin hubungan dengan pemerintah dan industri,” ujarnya.
Upaya ini menjadi kunci dalam membangun reputasi baik di kancah nasional maupun internasional.
Selain QS WUR, ITS juga menunjukkan performa luar biasa dalam Times Higher Education (THE) Impact Ranking 2025, menempati peringkat 201-300 dunia dan menjadi yang ke-6 terbaik di Indonesia. Pemeringkatan THE ini mengukur kontribusi perguruan tinggi terhadap 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“ITS menunjukkan performa unggul terhadap lima poin SDGs, termasuk Tanpa Kemiskinan, Air Bersih dan Sanitasi Layak, dan Energi Bersih dan Terjangkau,” tambah Sarah Cahyadini.
Ke depannya, ITS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui perbaikan penulisan hasil riset dan perluasan relasi riset. “Kami juga akan lebih intensif menghubungkan nilai SDGs dengan kurikulum, riset, dan pengabdian masyarakat,” jelas Sarah.
Prestasi ganda ini menjadi bukti nyata komitmen ITS dalam pengembangan kualitas pendidikan, kolaborasi riset, dan dampak inovasi yang meluas di tingkat global.
Dengan pencapaian ini, ITS tidak hanya memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, tetapi juga menegaskan kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan di dunia. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.