Categories: Surabaya

Ratusan Sopir Truk Jatim Gelar Aksi di Surabaya Tolak Regulasi ODOL yang Dianggap Merugikan dan Tidak Adil

METROTODAY, SURABAYA – Akses jalan di Surabaya kembali macet total pada Kamis (19/6). Hal ini diakibatkan ratusan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi demonstrasi menolak operasi penertiban truk Over Dimension Over Load (ODOL) yang melanggar undang undang.

Para sopir menilai pelarangan ODOL merugikan mereka dan menciptakan ketidakpastian tarif angkut. Aksi yang dimulai sejak pagi ini mengakibatkan kemacetan panjang di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Ratusan truk memblokir jalan dan menyuarakan protes mereka terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada para sopir.

Ketua GSJT, Angga Firdiansyah, menjelaskan buntut dari aksi ini karena peraturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) hanya mengatur perubahan fisik kendaraan, bukan ODOL.

“Penerapan ODOL ini sangat merugikan kami. Banyak rekan-rekan sopir yang kesulitan mendapatkan muatan karena tidak memenuhi standar yang ditetapkan, tanpa ada regulasi yang jelas mengatur tarif angkut,” ujar Angga.

Angga menambahkan, ketidakjelasan regulasi tarif angkut yang diterapkan oleh pengusaha ekspedisi semakin memperparah kondisi.

“Tarifnya tidak sesuai, dan jika kami tidak mau mengikuti kemauan mereka, kami tidak akan mendapatkan muatan. Ini sangat memberatkan kami yang menggantungkan hidup dari pekerjaan ini,” tegasnya.

Salah satu sopir truk yang ikut berdemo, Joko, mengungkapkan kekesalannya atas aturan baru ODOL.

“Kami bukannya menolak aturan, tapi kami minta keadilan. Aturan ODOL ini harus diimbangi dengan regulasi yang melindungi kami, para sopir. Bagaimana kami bisa memenuhi standar ODOL jika penghasilan kami tidak cukup?” keluhnya.

Aksi demo ini menimbulkan kemacetan yang cukup parah di beberapa titik di Surabaya. Pihak kepolisian terlihat berupaya mengatur arus lalu lintas untuk meminimalisir dampak kemacetan. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

11 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.