Categories: Surabaya

Tulis Wasiat! Pemuda Lakukan Percobaan Bunuh Diri di Kamar Kos Surabaya, Begini Modusnya

METROTODAY, SURABAYA – Seorang pemuda berusia 22 tahun, Yehezkiel Purba, ditemukan dalam kondisi kritis di kamar kosnya di Jalan Penjaringan Timur Surabaya, Minggu (8/6).

Petugas pemadam kebakaran yang menolong korban awalnya mendapat laporan kebakaran di lokasi tersebut. Namun setibanya di lokasi, api telah dipadamkan oleh warga.

Petugas menemukan Yehezkiel tergeletak di kamar mandi dalam keadaan sesak napas dengan arang yang baru saja dibakar di dekatnya.

Lebih mengejutkan lagi, petugas menemukan sebuah surat wasiat di dekat korban, yang menguatkan dugaan percobaan bunuh diri.

“Kondisi korban selamat dan dilarikan tim medis ke rumah sakit terdekat. Laporan awal ke kita, adanya kebakaran di salah satu rumah kos, namun sesampainya disana warga sudah memadamkan api,” kata Komandan Regu III pos Pembantu PMK Kali Rungkut Surabaya, Madya Prasetiabudi.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat petugas masuk ke kamar, korban ditemukan tidak sadarkan diri.

Petugas juga menemukan surat wasiat tak jauh dari posisi korban. “Kami menduga adanya percobaan bunuh diri,” tukasnya.

Surat wasiat yang ditemukan di kamar korban. (Foto: Istimewa)

Tim penyelamat langsung memberikan pertolongan pertama (RJP) dan mengevakuasi Yehezkiel secara manual dari lantai dua.

Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk perawatan intensif. Penyebab pasti kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Adanya surat wasiat tersebut mengarah pada dugaan percobaan bunuh diri akibat depresi,” pungkasnya.

Berikut ini isi surat wasiat dari korban yang ditulis dengan tangan:

Saya ingin meminta maaf sebesar besarnya kepada pemilik dan penghuni kos. Atas apapun yang pernah terjadi.

Kepada pacarku, terimakasih telah ada di hidupku. Kamu yang telah mempertahankan diriku selama ini. Sayangku aku minta maaf. Aku sudah tidak kuat lagi cinta. Kejar semua mimpi kamu ya, manis. Aku cinta kamu selamanya, Eunike Zefanya.

Kepada sahabat sahabtku, Erza dan Marcel. Tidak sekalipun aku menyesal menghabiskan waktu bersama kalian. Bergerak maju terus ya!!!

Kepada adik adikku, Gabri dan nuel. Terimakasih telah datang ke dunia ini. Bang iel minta maaf atas segala kesalahan yang Bang iel lakukan. Bang iel minta maaf karena tidak menghabiskan waktu lebih banyak dengan kalian. Bang iel sayang Gabri. Bang iel sayang Nuel.

Tidak ada yang dihapus Tanpa tekanan !!!

Motif utk Penyidik:
* Depresi kronis
* Tendensi bunuh diri
* Penyakit mental lain
(bisa cek ke RS UNAIR. Saya pernah periksa sekali)

(ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

6 hours ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

2 days ago

This website uses cookies.