Wali Kota Eri Cahyadi saat mewawancarai seorang anak yang kecanduan menghirup lem atau ngelem. (Foto: Instagram @eri cahyadi_)
METROTODAY, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mewawancarai anak-anak yang punya hobi menyimpang, ngelem, alias menghirup aroma lem.
Namun, Eri menempatkan diri sebagai ayah yang perhatian kepada anak-anaknya.
“Ojo ngelem le…Ojo ngelem. Mengko paru-parumu rusak,” kata Eri Cahyadi lantas memegang kepala seorang anak dengan potongan gundul.
Anak tersebut lantas mengungkapkan cara dan sensasi dari ngelem. “Pakai plastik terus dihirup,” kata anak tersebut sebagaimana dikutip dari @call112suroboyo.
“Rasanya pusing,” kata dia melanjutkan.
Eri mengungkapkan bahwa Surabaya punya cara tersendiri untuk menempa anak-anak yang punya kebiasaan menyimpang tersebut.
Tidak dimasukkan ke barak militer sebagaimana yang terjadi di Jawa Barat.
Namun, Surabaya menempatkan anak-anak tersebut ke Kampung Anak Negeri yang dibangun di Rungkut dan Mulyorejo. Sudah bertahun-tahun lamanya lembaga itu beroperasi.
Eri mengatakan bahwa di tempat itu, anak-anak tersebut dibentuk karakternya. “Jadi ya ada salatnya. Ada mengajinya juga,” jelas Eri.
Tak hanya dididik, anak-anak tersebut juga diberikan pelatihan yang tentu sesuai dengan keinginannya. Mulai belajar mengelola kafe kecil-kecilan, melukis, musik, dan banyak hal lain yang positif.
Menurut Eri, tidak ada anak nakal. Ia meyakini bahwa setiap anak punya potensi yang bisa dikembangkan.
Penanganan anak bermasalah hari-hari ini memang menjadi topik perbincangan yang menarik. Namun demikian, tiap daerah punya model berbeda-beda untuk dikembangkan. (*)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.