METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan maut kembali terjadi di Surabaya. Kali ini terjadi di Jalan Bubutan yang menewaskan seorang perempuan dalam kondisi mengenaskan.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (19/5) pukul 15.30 tersebut terjadi tepat di depan mall BG Junction di Jalan Bubutan Surabaya.
Begitu laporan masuk ke command center (CC) 112 Surabaya, petugas langsung meluncur ke lokasi.
Cukup memprihatinkan, seorang perempuan ternyata sudah tertindih ban belakang truk trailer. Setelah diperiksa, kondisinya sudah meninggal dunia.
Petugas pun mengevakuasinya dan membawa jenazah ke RSUD dr Soetomo.
Diketahui, korban bernama TMT, warga perumahan Palem Pertiwi, Menganti, Gresik.
Kecelakaan maut tersebut sempat memacetkan Jalan Bubutan. Namun, petugas sigap untuk mengurai arus kendaraan.
Kecelakaan fatal yang berakibat melayangnya nyawa pengendara motor kerap kali terjadi di Surabaya .
Pada 13 Mei lalu, seorang perempuan pengendara motor meninggal dunia terlindas mobil di Jalan Ciliwung Surabaya.
Seminggu sebelumnya pada 4 Mei lalu, seorang pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya.
Pada 30 April lalu, seorang pelajar SMP yang mengendarai motor tewas di Jalan Sememi Surabaya.
Terkait peristiwa tersebut, Call 112 Surabaya menyebut bahwa petugasnya masih melakukan penyelidikan.
“Terkait penyebabnya kami masih melakukan penyelidikan,” tulis Call 112 Surabaya. (*)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.