Categories: Surabaya

Gembleng Remaja Terlibat Tawuran, Pemkot Surabaya Siapkan Tempat Khusus Seperti Ini

METROTODAY, SURABAYA – Pemkot Surabaya punya formula khusus untuk mengatasi remaja dan anak sekolah yang terlibat tawuran, sebagaimana yang terjadi di Jalan Semolowaru beberapa waktu lalu.

Tawuran antar pelajar yang terjadi di malam hari membuat Pemkot Surabaya harus memutar otak. Setidaknya harus mencari akar masalahnya.

Sebab, sejak dulu Kota Surabaya adalah kota yang aman dan tenteram, tawuran pelajar sangat jarang terjadi.

Baru sekitar tiga tahun belakangan saja, tawuran pelajar di Surabaya marak. Apalagi setelah bermunculannya geng-geng pelajar. Mereka biasanya saling menantang untuk tawuran di media sosial.

Untuk menyikapi hal tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyiapkan formula khusus.

Setidaknya agar ke depan tawuran pelajar bisa dicegah. Harapannya, masyarakat tidak mengelus dada dengan kondisi wilayahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh sebagaimana diunggah dalam akun Instagram @ericahyadi_ mengatakan sedang menyiapkan tempat khusus untuk menggembleng para pelajar “mbeling” itu.

“Kami sedang siapkan tempat khusus agar anak-anak bisa dididik,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh.

Tempat yang tengah disiapkan tersebut adalah kampung anak negeri.

Namun demikian agar misi menggembleng siswa itu sukses perlu dijalin komunikasi terlebih dahulu antara sekolah dan orang tua murid sehingga program yang dijalankan sukses.

Di tempat khusus tersebut anak-anak digembleng dengan pendidikan karakter, mulai agama, kedisiplinan, ketertiban, kepemimpinan, kebangsaan dan beragam hal positif lain.

Nantinya, lanjut Yusuf, setelah dirasa cukup, anak-anak tersebut akan dikembalikan kepada orang tuanya.

“Yang pasti Pemkot tidak bisa jalan sendiri. Perlu campur tangan orang tua agar semua ini berjalan mudah. Kami akan memaksimalkan pendidikan untuk semua ini,” tutup Yusuf. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

6 hours ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

2 days ago

This website uses cookies.