Categories: Surabaya

Bertahun Tahun Nabung, Tukang Pijat Asal Kenjeran Surabaya Wujudkan Mimpi Berhaji bareng Istri

METROTODAY, SURABAYA – Pasangan suami istri (pasutri) asal Jalan Cumpat Kulon Makam, Kenjeran, Surabaya, ini sungguh berbahagia. Rochmad Munandar, 56, bersama sang istri, Yuli Khotimah, 55, akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk beribadah ke tanah suci untuk memenuhi syariat agamanya.

Rochmad yang berprofesi sebagai tukang pijat urut di Surabaya bersyukur. Setelah bertahun-tahun mengumpulkan tabungan dari hasil kerjanya, dia akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci pada 7 Mei besok bersama sang istri.

Rochmad mengaku sudah mendaftar haji sejak tahun 2012. Dia mengaku mempunyai niat untuk berhaji sejak menikah. Dia pun berhasil mengumpulkan tabungan untuk mendaftar haji sebesar Rp20 juta pada 2012.

“Saya menabung dari hasil memijat. Alhamdulillah pada 2012, tabungan saya 20 juta langsung saya buat untuk daftar haji ke Bank BSI,” kata Rochmad, Selasa (6/5).

Dalam sehari, pria yang pernah memijat Presiden RI ke-5 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku bisa menyisihkan uang untuk kebutuhan rumah dan menabung haji.

“Jumlahnya gak mesti. Hasilnya lalu saya berikan ke istri untuk dibagi sesuai kebutuhan rumah dan sebagian disisihkan untuk tabungan haji,” jelas pria yang karib disapa Gus Mad ini.

Dari hasil memijat itu, dia juga berhasil menyekolahkan ketiga anak perempuannya.

“Alhamdulillah, syukur betul ini panggilan dari Allah langsung karena tidak semua hambanya dipanggil,” katanya.

Untuk persiapan menjelang keberangkatan, dia mengaku menyiapkan taqwa, sabar dan ikhlas. “Haji harus sepenuhnya mampu materi, dan mampu meninggalkan keluarga,” jelas pria asal Lamongan ini.

Rochmad mengaku juga mempersiapan fisik dengan jalan kaki dari rumah ke Taman Suroboyo di kawasan Kenjeran setiap hari.

Dia pun menyiapkan doa-doa terbaik untuk dipanjatkan ketika berada di depan ka’bah nanti agar mustajabah. “Saya doa minta kecukupan, anak cucu bisa ke tanah suci,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan istrinya, Yuli Khotimah. “Senang bisa mendampingi suami. Mudahan-mudahan nanti bisa memanjatkan doa untuk anak, cucu dan saudara agar bisa ke tanah suci,” kata Yuli.

Rochmad dan Yuli tergabung dalam kloter 16 jemaah haji asal Surabaya. Mereka telah masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Selasa, 6 Mei, ini. Mereka akan diberangkatkan ke Madinah pada Rabu (7/5) pagi besok. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

10 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.