Categories: Surabaya

Polda Jatim Tembak Mati Otak Curanmor Kejam di Surabaya Warga Bangkalan, Begini Track Recordnya

METROTODAY-SURABAYA – Tim Jatanras Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menindak tegas seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya.

Pelaku berinisial Y (30), warga Tragah, Bangkalan, Madura, terpaksa ditembak mati karena berusaha melawan saat diamankan polisi di kawasan Merr Surabaya, Jumat (7/3) dini hari.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap Y, setelah pelaku mengeluarkan senjata tajam dan berusaha menyerang anggotanya.

“Kami mendapatkan informasi bahwa pelaku berkeliling perumahan di kawasan Merr untuk beraksi. Saat hendak diamankan, yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan celurit, sehingga kami melakukan tindakan tegas,” terang Jumhur.

Dari hasil penyelidikan, Y diketahui merupakan otak dari sindikat curanmor yang kerap beraksi di Surabaya dan sekitarnya. Pelaku diketahui telah beberapa kali keluar masuk penjara atas kasus serupa.

“Pelaku ini merupakan residivis yang sudah tiga kali menjalani hukuman. Dia memiliki mobilitas tinggi dan sering berganti rekan dalam menjalankan aksinya,” ujarnya.

Dalam satu pekan, Y diduga mampu mencuri hingga empat kendaraan yang kemudian dijual ke wilayah Bangkalan. Polisi juga mendapati bahwa pelaku tak segan melukai korban dengan senjata tajam saat beraksi.

Selain Y, polisi kini masih memburu delapan anggota komplotannya yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Kami telah mengantongi identitas para pelaku lainnya dan akan terus melakukan pengejaran,” kata Jumhur.

Sebelumnya, kepolisian telah mengamankan tiga anggota komplotan Y yang lebih dulu tertangkap.

Dari keterangan mereka, Y berperan sebagai pemimpin dalam aksi pencurian kendaraan di beberapa daerah, termasuk Surabaya, Gresik, dan Jombang.

“Pelaku ini dikenal licin. Beberapa kali rumahnya digerebek, dia berhasil melarikan diri. Namun kali ini, upaya pelaku untuk kabur berhasil kami hentikan,” tambahnya.

Saat ini, kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan curanmor yang lebih luas. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

16 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

16 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

20 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

20 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

23 hours ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.