Bupati Sidoarjo Subandi didampingi para pejabat Pemkab Sidoarjo saat menerima Bhumandala Award 2025 Kanaka (Medali Emas) di Jakarta pada Selasa (17 November 2025). (FOTO: KOMINFO SIDOARJO)
METRO TODAY, SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo berhasil lagi menorehkan tinta emas dalam inovasi daerah. Kali ini, Pemkab Sidoarjo sukses meraih penghargaan nasional Bhumandala Award 2025 Kanaka (Medali Emas).
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo Subandi SH MKn di Jakarta dari Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas Dr Ir Medrilzam MProf Econ.
”Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah, tetapi juga untuk masyarakat Sidoarjo. Terima kasih atas kerja keras, kolaborasi, dan dukungan berbagai pihak,” ucap Bupati Sidoarjo Subandi setelah menerima award bergengsi tersebut di Auditorium Sukarman, Lantai II, Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, pada Selasa (18/11/2025).
Penghargaan Nasional Bhumandala atau Bhumandala Award 2025 diraih Pemkab Sidoarjo berkat pengembangan dan pemanfaatan informasi geospasial. Pemkab Sidoarjo berhasil menciptakan inovasi ”E-Kenda” atau Elektronik Kendali Daerah.
Inovasi unggulan ”E-Kenda” diusulkan oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo. Aplikasi cerdas tersebut sangat berguna sebagai sistem pengembangan pemetaan (mapping) lokasi paket pekerjaan proyek fisik untuk memudahkan pengendalian pembangunan daerah secara transparan dan terukur.
”Sistem ini dirancang guna memastikan setiap proyek fisik dapat dipantau secara digital sehingga proses pembangunan berjalan lebih efisien dan akuntabel,” terang Bupati Subandi.
Keberhasilan meraih penghargaan tertinggi Bhumandala Award 2025 Kanaka dari Badan Informasi Geospasial (BIG) ini menunjukkan komitmen Pemkab Sidoarjo dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk mendukung tata kelola pembangunan. Bhumandala Award Kanaka semakin memperkuat posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah yang inovatif dan adaptif dalam perkembangan teknologi digital.
Tidak hanya Pemkab Sidoarjo yang bangga dengan prestasi nasional ini, tetapi juga masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan tersebut diharapkan mampu mendorong semangat kolaborasi dan partisipasi publik demi mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang berkelanjutan. (MT)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.