Categories: Nasional

Launching Logo HUT RI Ke-80: Prabowo Tegaskan Persatuan Abadi untuk Indonesia Maju

METROTODAY, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam sebuah acara sakral di Istana Negara.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Presiden Prabowo menegaskan bahwa tema dan logo yang diperkenalkan bukan sekadar hiasan, melainkan pedoman nyata yang harus dipegang teguh dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tema ini harus menjadi suatu patokan, jangan hanya sekadar menjadi suatu slogan atau mantra,” ujar Presiden Prabowo, menyerukan agar nilai-nilai yang terkandung di dalamnya benar-benar diimplementasikan.

Pada kesempatan bersejarah ini, Presiden Prabowo dengan bangga memperkenalkan desain logo resmi HUT ke-80 RI, yang merupakan karya murni anak bangsa dan sarat akan makna filosofis.

Logo tersebut menampilkan angka delapan dan nol yang terhubung tanpa putus, membentuk simbol infinity atau tak terhingga. Desain ini, menurut Presiden, adalah representasi kuat dari semangat persatuan yang abadi.

“Desain logo HUT ke-80 RI juga merupakan karya anak bangsa sebagai simbol pemersatu. Secara filosofis desain ini menampilkan bentuk angka delapan dan nol yang saling terhubung tanpa ujung dan tidak terputus. Infinity,” jelasnya, menekankan kedalaman makna di balik setiap goresan desain.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa bentuk tak terputus ini bukan sekadar estetika. Ia melambangkan persatuan sebagai dasar dari kedaulatan, yang pada akhirnya akan termanifestasi sebagai kesejahteraan rakyat dan perjuangan tanpa henti dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Maju. Persatuan adalah fondasi kokoh untuk mencapai kemakmuran dan keberlanjutan bangsa.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengingatkan seluruh elemen bangsa bahwa kemerdekaan yang telah diraih bukanlah hadiah cuma-cuma. Kemerdekaan ini adalah hasil dari perjuangan panjang yang penuh pengorbanan, tetesan darah, keringat, dan air mata para pahlawan serta pendiri bangsa.

“Kemerdekaan ini merupakan warisan hasil darah, keringat, dan air mata para pelopor dan pendiri bangsa, para pejuang kemerdekaan. Seluruh rakyat Indonesia sudah berjuang dan bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” ungkapnya, memberikan penghormatan mendalam atas jasa para pahlawan.

Menjelang peringatan delapan dekade kemerdekaan, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan merayakan hari bersejarah ini dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur. Ia menekankan pentingnya menjadikan keberagaman sebagai kekuatan yang mempersatukan.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Indonesia ini dengan penuh semangat, dengan kegembiraan dan kebersamaan. Kita boleh berbeda, kita boleh bersaing tetapi kita bersaudara, kita anak bangsa Indonesia,” tutur Prabowo.

Mengakhiri pidatonya, Presiden Prabowo Subianto mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di mana pun berada. Seruan ini ia sampaikan sebagai bagian dari upaya untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI dan memperkuat rasa kebangsaan.

“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Indonesia ini dengan penuh semangat, dengan kegembiraan dan kebersamaan,” ujar Presiden Prabowo, menyerukan partisipasi aktif masyarakat.

Ia menekankan bahwa pengibaran Merah Putih adalah simbol penting yang mencerminkan semangat perjuangan dan persatuan. “Kibarkan Merah Putih di rumah, di sekolah, di kantor, di ruang publik, di manapun berada. Merah darah yang dikeluarkan untuk kita merdeka, putih kesucian jiwa kita,” imbaunya dengan penuh makna.

Presiden Prabowo juga mengajak masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan cara-cara yang bermakna, tidak hanya berhenti pada seremoni formal semata. Ia menekankan pentingnya mengisi peringatan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif yang menyentuh kehidupan rakyat, memastikan bahwa semangat kemerdekaan benar-benar terasa dan memberikan dampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. (red)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

23 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.