METROTODAY, LUMAJANG – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Rabu (9/7) pukul 08.14 WIB. Erupsi tersebut berupa letusan yang membentuk kolom abu setinggi satu kilometer di atas puncak gunung.
Tak hanya itu, erupsi juga disertai dengan luncuran awan panas sejauh 4 kilometer ke arah tenggara, tepatnya menuju kawasan Besuk Kobokan.
Peristiwa ini terekam di seismogram Pos Pengamatan Gunung Semeru dengan amplitudo maksimum mencapai 22 milimeter dan durasi selama 214 detik.
Meski demikian, hingga saat ini status Gunung Semeru masih berada di Level II atau Waspada.
“Gunung Semeru mengalami erupsi dengan meluncurkan awan panas sejauh 4 kilometer. Hingga kini status Gunung Semeru masih level 2 atau waspada,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Masyarakat juga diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi awan panas susulan, guguran lava, serta ancaman lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak,” pungkasnya. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.