Categories: Nasional

Usai Juliana Marins, Pendaki Malaysia Tergelincir di Gunung Rinjani, Berhasil Dievakuasi dalam Kondisi Selamat

METROTODAY, LOMBOK – Usai pendaki asal Brazil, Juliana Marins, tewas terperosok, seorang pendaki asal Malaysia, Nazli Bin Awang Mahat, mengalami kecelakaan di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia dilaporkan tergelincir dan jatuh sedalam sekitar 200 meter saat menuruni jalur pasir menuju Danau Segara Anak, Kamis (26/6). Kejadian ini terjadi akibat jalur yang licin karena cuaca buruk.

Kepala Resort Sembalun Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Taufikurrahman, menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari seorang pemandu pada Jumat (27/6) pukul 15.20 WITA, bahwa ada pendaki Malaysia yang mengalami kecelakaan.

Setelah melakukan validasi data, tim evakuasi gabungan dari TNGR, SAR Lombok Timur, TNI, Polri, dan relawan langsung dikerahkan.

“Sekitar pukul 15.22 WITA, kami langsung berkoordinasi dengan tim evakuasi untuk mempersiapkan peralatan dan logistik yang dibutuhkan,” kata Taufikurrahman pada Sabtu (28/6).

Petugas menyiapkan tandu untuk menolong Nazli, pendaki Gunung Rinjani asal Malaysia. (Foto: Istimewa)

Berbeda dengan Juliana Marins yang ditemukan dan dievkuasi dalam kondisi meninggal dunia, kondisi Nazli ditemukan selamat dan saat ini telah stabil dan dapat melakukan aktivitas.

Meski demikian, pihak TNGR tetap mengimbau seluruh pendaki untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku.

“Dengan meningkatnya insiden kecelakaan, kami mengingatkan pendaki untuk selalu waspada terhadap cuaca yang tidak menentu,” tegas Taufikurrahman.

Ia menjelaskan, kabut tebal dan hujan dapat membuat medan pendakian sangat berisiko.

Evakuasi yang melibatkan 8 orang termasuk tenaga medis itu berlangsung lancar. Tim berangkat pukul 16.00 WITA dan berhasil membawa Nazli ke Puskesmas Sembalun pukul 08.30 WITA, Sabtu (28/6), untuk mendapatkan perawatan medis.

“Evakuasi cukup menantang karena medan yang sulit, namun alhamdulillah berjalan lancar,” ujar AKP Nicolas Oesman, Humas Polres Lombok Timur.

Ia menambahkan bahwa Nazli mendaki bersama rombongan 12 orang dan memulai pendakian pada Jumat (27/6). “Insiden terjadi saat perjalanan turun dari puncak Rinjani menuju Danau Segara Anak,” jelasnya.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah insiden tewasnya pendaki Brasil, Juliana Marins, yang jatuh di jurang sedalam lebih dari 600 meter di lokasi yang sama. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

16 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.