METROTODAY, SURABAYA – Setelah viral video Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra diadukan ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) oleh istrinya Rani Permayani gara gara banyak mengonsumsi makanan banyak gula, kini video-video yang sama bermunculan di jagat maya.
Ibu-ibu di Jawa Barat ternyata banyak yang mengadukan suaminya kepada KDM.
Dalam sebuah video tiktok yang beredar dan di-repost oleh KDM terlihat seorang perempuan yang mengadu.
“Pak Dedi ini suami saya juga dikirim ke barak militer ya. Lihat itu tidur terus, nggak mau kerja,” katanya.
Dalam potongan video yang lain juga terlihat seorang perempuan yang mengadukan suaminya yang sedang tidur di sofa di ruang tamu.
“Ini tidur terus. Kirim ke wajib militer aja Pak Dedi,” terang perempuan tersebut dalam bahasa Sunda.
Bukan saja istri yang protes. Yang lucu, para suami di Jawa Barat juga membuat video serupa. Kali ini ganti mengadukan sang istri kepada KDM.
Suara suami begitu lantang melaporkan istrinya kepada KDM.
“Pak Dedi ini istri saya belanja online terus. Kirim wajib militer ya pak,” kata seorang suami dalam bahasa Sunda.
Postingan video di akun @dedimulyadi71 itu sudah disukai lebih dari 407 ribu orang.
Postingan-postingan KDM memang banyak menginspirasi orang. Selama ini, dalam konten-kontennya, KDM terlihat sangat dekat dengan rakyat. Dia juga menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat dengan cepat. (*)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.