Categories: Leisure

Menikmati Sejarah dan Sensasi Rasa di Kota Lama Surabaya Lewat Java Coffee & Flavors Fest 2025

METROTODAY, SURABAYA – Pemkot Surabaya bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar festival kopi di Kota Pahlawan. Festival kopi kali ini dikemas dalam kegiatan Java Coffee & Flavors Fest (JCFF) 2025.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan, acara tahunan yang biasa digelar di Jalan Tunjungan itu, kini diselenggarakan di kawasan Kota Lama Surabaya.

Sebelum JCFF, pemkot bersama Kantor Perwakilan BI Jatim menggelar Java Coffee Culture (JCC) di tahun 2022-2024.

Hidayat menjelaskan, kegiatan JCFF tidak hanya fokus pada minuman olahan kopi saja, akan tetapi juga ada olahan rempah hingga coklat.

“Jadi di JCFF bukan hanya ada olahan kopi khas Jawa saja, akan tetapi ada rempah-rempahnya dan ada coklat juga. Selain itu juga melibatkan UMKM Kota Surabaya juga,” kata Hidayat, Minggu (24/8).

Hidayat menyampaikan, alasan JCFF digelar di kawasan Kota Lama Surabaya. Tujuannya, tidak hanya untuk menarik lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara akan tetapi juga sekaligus mengenalkan wisata sejarah Kota Surabaya.

Kegiatan ini tidak hanya ada festival kopi, olahan rempah, dan coklat. Namun juga ada Edu Coffee berupa talkshow dan workshop, business matching, fashion show, semarak JCFF 2025, hingga BI Fashionpreneur.

Selain itu, juga ada puluhan stand UMKM olahan kopi, rempah, dan coklat dari seluruh wilayah Pulau Jawa. Di samping itu, ada pula stand-stand UMKM binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya.

“Pesertanya ada 40 UMKM Kopi, 10 UMKM Coklat, dan 10 UMKM Rempah. Juga ada 25 stand UMKM wilayah Krembangan binaan Dinkopumdag Surabaya,” kata Hidayat.

Ia menyebutkan, JCFF digelar pada tanggal 23-25 Agustus 2025. Di kesempatan ini ia mengajak masyarakat Kota Surabaya turut serta meramaikan festival kopi tahunan tersebut.

Dirinya juga berharap, festival tersebut tidak hanya untuk menarik wisatawan, akan tetapi juga meningkatkan sekaligus menggerakkan perekonomian warga Kota Surabaya.

“Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) juga berharap, masyarakat bisa menikmati olahan kopi sambil menikmati kawasan wisata Kota Lama. Adanya event ini diharapkan ekonomi berputar, karena kan juga banyak yang datang dari luar kota,” pungkasnya. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

24 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.