Categories: Leisure

Rahasia Empu Bagus Bikin Batu Berukir, dari Surabaya Go International

METROTODAY, SURABAYA – Di tengah hiruk pikuk Kota Surabaya, seorang empu bernama Bagus Heri Setiaji yang akrab disapa Empu Bagus tekun mengukir batu di rumahnya di kawasan Banyurip.

Keahliannya mengukir aksara Jawa dan kaligrafi di atas berbagai jenis batu, mulai dari marmer hitam, andesit, koral, obsidian hingga batu pamor, telah menarik perhatian peminat dari dalam dan luar negeri.

Sejak tahun 2008, Empu Bagus menekuni seni ukir batu. Pada tahun 2010, ia bahkan meraih penghargaan sebagai inovator batu terbaik UMKM tingkat nasional.

“Awalnya saya dapat batu dari pantai di Lumajang, berwarna abu-abu. Saya proses, ukir menjadi kaligrafi. Lama-kelamaan saya membuat ukiran huruf Cina dan aksara Jawa,” cerita Empu Bagus, Minggu (18/5).

Batu-batu yang ia olah berasal dari berbagai daerah, seperti Tulungagung, Alor (NTT), dan lainnya, baik dari laut maupun gunung. Saat ini, ia juga bereksperimen dengan media karang. Proses pengukiran pun beragam.

“Mengukir bisa selesai setengah hari, tiga hari, atau bahkan seminggu, tergantung jenis batu dan desainnya,” jelasnya.

Uniknya, Empu Bagus sering melakukan ritual puasa sebelum mengukir batu tertentu, terutama batu pamor dari Lumajang. “Batu pamor punya aura bagus dan sangat keras, jadi butuh proses spiritual,” ungkapnya.

Hasil karya Empu Bagus telah diekspor ke berbagai negara seperti Dubai, Malaysia, Singapura, dan China, serta dipesan dari berbagai kota di Indonesia.

Ia memiliki spesialisasi dalam ukiran empat budaya: kaligrafi, huruf Cina, aksara Jawa, dan huruf kapital. Saat ini, ia juga mengembangkan ukiran batu untuk prasasti bayi.

“Harganya bervariasi, mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 5 juta,” pungkas Empu Bagus. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

23 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.