Categories: Internasional

Keluarga Rajasthan dan Foto Terakhir yang Menjadi Viral: Sebuah Tragedi di Langit Ahmedabad

METROTODAY, DELHI – Pada Kamis siang, 12 Juni 2025, sebuah tragedi yang mengerikan menghantam keluarga asal Rajasthan yang sedang memulai perjalanan baru menuju London.

Keluarga ini terdiri atas Dr. Kaumi Vyas, suaminya Pratik Joshi, dan tiga anak mereka: Miraya, Pradyut, dan Nakul. Mereka terbang dengan pesawat Air India AI171 yang tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, jatuh di kawasan permukiman. Kecelakaan itu menewaskan hampir semua orang yang ada di dalam pesawat, meninggalkan hanya satu penumpang yang selamat.

Namun, sebelum tragedi tersebut terjadi, keluarga ini sempat menangkap momen kebahagiaan mereka. Pratik Joshi, sang suami, mengabadikan foto keluarga terakhir mereka di dalam pesawat.

Dalam foto tersebut, mereka berlima tersenyum lebar, duduk bersama-sama, tampak penuh harapan dan keceriaan. Kaumi dan Pratik duduk berdampingan, sementara ketiga anak mereka, Pradyut, Nakul, dan Miraya, duduk di samping mereka. Semuanya tersenyum bahagia, tidak tahu bahwa itu adalah foto terakhir mereka.

Serpihan pesawat Air India yang jatuh pada Kamis (12/6/2025).(India Today)

Kaumi, yang selama ini bekerja di rumah sakit swasta, bersama Pratik yang bekerja di London, memang sudah lama merencanakan untuk memulai hidup baru di Inggris bersama anak-anak mereka.

Pratik baru saja kembali ke India untuk mengajak keluarganya hidup bersamanya di London. Sebuah langkah besar untuk mereka, sebuah awal baru penuh impian dan harapan.

Sayangnya, takdir berkata lain. Saat foto kebahagiaan itu diambil, mereka sedang menuju perjalanan yang tak terduga. Ketika pesawat itu terjatuh, keluarga ini hilang dalam sekejap, meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.

Cerita keluarga ini menjadi viral setelah Kaumi membagikan foto itu di media sosial sebelum keberangkatan mereka. Foto yang penuh keceriaan itu kini menjadi pengingat yang menyedihkan akan tragedi yang menimpa mereka.

Kecelakaan pesawat AI171 menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah penerbangan India. Di dalam pesawat itu, ada 242 orang, dengan 230 penumpang dan 12 kru. Dari jumlah itu, hanya satu orang yang selamat, yang kini sedang dirawat di rumah sakit.

Namun, tragedi ini tak hanya menimpa penumpang di dalam pesawat. Pesawat itu jatuh hanya 33 detik setelah lepas landas, menabrak asrama mahasiswa di Gedung Fakultas Kedokteran BJ Medical College, menambah jumlah korban di darat. Kecelakaan itu juga menewaskan sedikitnya 260 orang.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner ini jatuh begitu cepat, membuat semua yang ada di dalamnya tak sempat menyadari bahaya yang mengancam. Dan keluarga dari Rajasthan ini, dengan impian mereka yang belum sempat terwujud, menjadi bagian dari sejarah pahit itu.

Tak ada yang menyangka bahwa perjalanan menuju kehidupan baru akan berakhir begitu tragis. Namun, cerita mereka tetap hidup melalui foto terakhir yang mengabadikan kebahagiaan mereka, dan melalui kenangan yang akan selalu dikenang oleh keluarga dan orang-orang yang mereka cintai.(*)

Dwi Shintia Irianti

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

19 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

23 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.