Categories: Fair Play

Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez Akui Kehebatan Arema FC Usai Ditahan Imbang 1-1

METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 1-1 melawan tamunya, Arema FC, dalam laga panas Derby Jawa Timur di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (22/11). Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, dengan kedua tim saling jual beli serangan.

Di babak pertama, Persebaya tampil agresif dan terus menekan pertahanan Arema FC. Milos Raickovic dan Gali Freitas sempat mengancam gawang Arema, namun belum berhasil memecah kebuntuan. Arema FC juga bukan tanpa peluang, namun hingga turun minum skor tetap 0-0.

Babak kedua berjalan lebih menarik. Arema FC berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain Persebaya, Dime Dimov, pada menit ke-63. Tertinggal satu gol, Persebaya meningkatkan intensitas serangan.

Usaha Persebaya membuahkan hasil pada menit ke-73. Bruno Moreira berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sontekannya yang mengalir deras ke gawang Arema. Sebelumnya, pemain Arema FC, Matheus Balde, mendapatkan kartu merah sehingga Persebaya unggul jumlah pemain.

Meskipun unggul jumlah pemain, Persebaya tidak mampu mencetak gol tambahan hingga akhir pertandingan. Skor 1-1 menjadi hasil akhir Derby Jatim kali ini.

Menanggapi hasil pertandingan, Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, mengakui kehebatan kedua tim. “Tentu saja, kita tahu kepentingan permainan, dan target hari ini adalah mencapai poin penuh. Akhirnya, satu poin, dan bagi kami, itu sudah cukup. Saya berterima kasih kepada suporter dan klub,” ujarnya usai pertandingan.

Kapten Persebaya, Bruno Moreira, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang ini. “Kami sangat kecewa dengan hasilnya, tapi kami telah melakukan segalanya yang bisa kami lakukan hari ini. Kami telah bekerja keras bersama-sama,” kata Bruno.

Dengan hasil imbang ini, Persebaya Surabaya berada di posisi ke-8 dengan 16 poin, sementara Arema FC berada di posisi ke-9 dengan poin yang sama.

SUSUNAN PEMAIN:

PERSEBAYA SURABAYA: Ernando Ari Sutaryadi (GK); Arief Catur Pamungkas; Dime Dimov; Bruno Moreira Soares (C); Mihailo Perovic; Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas; Rachmat Irianto; Toni Firmansyah; Malik Risaldi; Milos Raickovic; Dejan Tumbas.

Head Coach: Eduardo Perez Moran

AREMA FC: Lucas Henrique Frigeri (GK); Arkhan Fikri; Paulo Roberto Moccelin; Valdeci Moreira Da Silva; Salim Akbar Tuharea; Muhammad Rifad Marasabessy; Matheus Da Conceição Nascimento; Luiz Gustavo Tavares Conde; Roberto Pimenta Vinagre Filho; Johan Ahmat Farizi (C); Dalberto Luan Belo

Head Coach: Marcos Vinicius Santos Goncalves. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

23 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.