GOR Pancasila tengah dilakukan perbaikan untuk menyongsong Kejuaraan Dunia Voli Wanita U-21 FIVB 2025. (Foto: istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Kota Surabaya kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional. Kali ini, Kota Pahlawan akan menjadi tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Voli Wanita U-21 FIVB 2025 yang akan berlangsung pada 7-17 Agustus 2025. Dua venue utama yang disiapkan adalah Gelanggang Olahraga (GOR) Pancasila dan DBL Arena.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya kejuaraan voli dunia tingkat U-21 digelar di Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut event internasional ini.
“Kami telah melakukan penyesuaian ruangan, perbaikan AC central, dan perbaikan toilet di kedua venue. Penambahan shower juga dilakukan. Perbaikan ini kami lakukan bersama Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DPRKPP),” jelas Hidayat Sabtu (26/7).
GOR Pancasila dan DBL Arena tidak hanya digunakan sebagai tempat pertandingan, tetapi juga sebagai tempat latihan bagi para ofisial. “Para ofisial akan tiba pada tanggal 28 Juli dan akan mulai berlatih di kedua venue tersebut sebelum pertandingan dimulai,” imbuhnya.
Hidayat mengajak seluruh masyarakat Surabaya, khususnya para pecinta voli, untuk menyaksikan kejuaraan dunia ini. Ia berharap event ini dapat menjadi penyemangat bagi talenta muda voli Indonesia, terutama di Surabaya.
Lebih lanjut, ia juga berharap event ini dapat menarik lebih banyak event olahraga skala nasional maupun internasional ke Surabaya di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk menarik sebanyak mungkin event olahraga ke Surabaya. Tujuannya untuk menguatkan Surabaya sebagai Kota Olahraga,” tegasnya.
Menariknya, Kejuaraan Dunia Voli Wanita U-21 FIVB 2025 ini bertepatan dengan pameran seni rupa ARTSUBS di Balai Pemuda (2 Agustus – 7 September 2025).
Hidayat berharap para pengunjung dan ofisial dapat menikmati berbagai atraksi di Surabaya, termasuk mengunjungi ARTSUBS di sela-sela pertandingan. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.