Striker Persebaya asal Montenegro, Mihailo Perovic, yang diperkenalkan saat launching tim, Sabtu (19/7) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). (Foto: Persebaya)
METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya bergerak cepat di bursa transfer dengan mendatangkan striker asal Montenegro, Mihailo Perovic. Pemain berusia 28 tahun ini diharapkan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Flavio Silva yang hengkang ke klub Afrika Selatan.
Bergabungnya Perovic diharapkan dapat menambah ketajaman lini serang tim berjuluk Bajul Ijo dalam mengarungi kompetisi Super League musim 2025/2026.
Perovic diperkenalkan secara resmi dalam acara launching tim Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam lalu.
Kehadirannya menjadi sorotan utama, mengingat ia akan mengemban tugas berat sebagai penyerang utama tim. Ini merupakan pengalaman pertama bagi Mihailo Perovic berkompetisi di Liga Indonesia, setelah sebelumnya membela klub Liga Montenegro, FK Jezero.
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menyambut baik kedatangan Mihailo Perovic. Ia optimis Perovic dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
“Meskipun ini pengalaman pertamanya di Indonesia, kami percaya dengan profesionalismenya, ia akan cepat menyatu dengan filosofi tim dan beradaptasi dengan gaya bermain di liga ini,” ujar Perez, Senin (21/7).
Perez mengaku target mendatangkan Perovic untuk menjadi mesin gol bagi Persebaya saat Super League 2025/2026. “Target kami jelas, Perovic harus bisa menjadi mesin gol baru yang produktif untuk Persebaya,” tegasnya.
Perovic sendiri memiliki rekam jejak yang cukup menjanjikan, dengan torehan 15 gol dari 32 pertandingan saat membela FK Jezero. Di Persebaya Surabaya, pemain kelahiran 23 Januari 1997 ini akan mengenakan nomor punggung sebelas.
Kehadirannya diharapkan dapat membawa angin segar dan menjadi solusi atas kebutuhan gol Persebaya di musim mendatang.
“Saya tidak berpikir bahwa pemain membutuhkan waktu terlalu lama untuk beradaptasi. Ini juga profesional, tapi pasti dalam waktu singkat dia akan siap,” pungkasnya. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.