Categories: Fair Play

1.500 Pesilat Muda Meriahkan Walikota Cup Surabaya, Begini Keseruannya

METROTODAY, SURABAYA – Gedung Serbaguna STIESIA Surabaya bergemuruh dengan semangat para pendekar muda dari seluruh penjuru negeri.

Sebanyak 1.500 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan keahlian terbaik mereka dalam ajang Walikota Cup, Jumat (16/5).

Turnamen pencak silat tingkat nasional ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-732 Kota Surabaya dan berlangsung selama tiga hari, dari Jumat (16/5) hingga Minggu (18/5).

Ribuan penonton turut hadir, menyaksikan para pesilat berlaga dengan penuh semangat dalam berbagai kategori, seperti tanding, tunggal, ganda, regu, hingga solo kreatif.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyampaikan bahwa Walikota Cup tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan atlet pencak silat dari usia dini hingga dewasa.

“Kami ingin menjadikan turnamen ini sebagai batu loncatan para atlet menuju level nasional dan internasional,” ungkapnya.

Ketua Panitia Walikota Cup, Nur Chamdi, mengapresiasi tingginya antusiasme peserta dan berharap turnamen ini menjadi awal dari lahirnya pesilat-pesilat masa depan yang berprestasi.

“Kehadiran lebih dari 1.500 peserta membuktikan bahwa pencak silat masih sangat diminati generasi muda. Kami berharap event ini terus konsisten diselenggarakan,” ujar Chamdi.

Selain sebagai panggung prestasi, ajang ini juga menjadi bagian dari persiapan atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.

Para peserta yang tampil gemilang berpotensi masuk radar seleksi tim daerah maupun nasional.

Atmosfer kompetisi yang ketat, teknik-teknik tinggi, hingga kreativitas dalam seni bela diri khas Nusantara menjadi suguhan menarik yang membuktikan bahwa pencak silat bukan hanya warisan budaya, tetapi juga cabang olahraga yang patut dibanggakan. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

34 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.