POIN MUTLAK: Pencetak gol tunggal Persebaya Francisco Rovera (tengah) merayakan golnya ke gawang PSM Makassar bersama Dejan Tumbas (kiri) dan Bruno Moreira di Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat malam (7/3). OFFICIAL PERSEBAYA
METROTODAY, Parepare – Persebaya Surabaya terus menjaga peluang dalam perebutan posisi puncak di klasemen sementara Liga 1 musim 2024-2025. Kemenangan mereka bawa pulang dalam lawatan ke kandang PSM Makassar, Jumat malam (7/3).
Persebaya menekuk PSM dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare Sulawesi Selatan. Laga tersebut merupakan kali pertama dilangsungkan di Gelora BJ Habibie setelah satu hampir satu setengah musim direnovasi dan membuat PSM terusir ke Stadion Batakan di Samarinda, Kaltim.
Gol tunggal yang menjadi penentu tiga poin untuk Persebaya dicetak oleh Francisco Rivera di babak kedua. Kemenangan ini melanjutkan tren positif mereka dengan terus menempel Dewa United di tiga besar klasemen sementara.
Hasil tersebut membuat Persebaya tetap menempati peringkat ketiga dengan 47 poin. Masih tertinggal dua angka dari Dewa United. Sementara tim Juku Eja PSM Makassar gagal menggeser Bali United dari urutan kelima. PSM saat ini masih menduduki posisi keenam dengan 39 poin, tertinggal satu angka dari Bali United.
Berstatus sebagai tim tamu tidak membuat Persebaya gentar di laga ini. Pelatih Persebaya Paul Munster menempatkan dua pemain spesialis sisi kiri dan cenderung memakai pola 4-4-2 dalam laga itu. Ardi Idrus dan Mikael Tata dimainkan bersamaan sebagai starter, lalu menempatkan Rizky Dwi dan Bruno Moreira didepan.
Dengan formasi itu, Persebaya mencoba menekan di 10 menit awal pertandingan. Namun, PSM berhasil keluar dari tekanan dan balik mendominasi penguasaan bola dan membombardir pertahanan Bajul Ijo.
PSM beberapa kali menciptakan peluang berbahaya ke gawang Persebaya. Namun, penyelesaian akhir masih kurang baik. Persebaya mampu beberapa kali mengancam melalui serangan balik cepat ke gawang PSM.
Pada akhir babak pertama, PSM memiliki peluang emas untuk mencetak gol melalui tembakan keras Daisuke Sakai dari luar kotak penalti, tetapi bola masih bisa ditangkap oleh kiper Ernando Ari. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Laga berjalan cukup seru di babak kedua karena terjadi jual beli serangan yang intens di antara kedua kesebelasan.
Persebaya sukses memecahkan kebuntuan pada menit ke-64. Sebuah umpan terobosan Bruno Moreira berhasil diselesaikan oleh Francisco Rivera menjadi gol. Gol itu sempat tidak disahkan wasit karena menganggap Rivera berada dalam posisi offside saat menerima umpan Moreira. Namun, rekaman VAR menunjukkan posisi pemain Meksiko itu masih onside.
Tertinggal 1-0, PSM mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, Green Force juga memberikan perlawanan yang sengit.
Hingga akhir pertandingan, PSM terus menekan. Namun, Persebaya mampu mempertahankan keunggulan 1-0 mereka hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan tersebut membuat Persebaya untuk pertama kali menang di tanah Sulsel kandang PSM setelah hampir 32 tahun. Terakhir kali kemenangan Persebaya atas Pasukan Ramang terjadi pada 13 November 1993.
Persebaya menundukkan PSM dengan dua gol tanpa balas melalui dua gol Dodik Suprayogi saat berkompetisi di Divisi Utama Perserikatan Wilayah Timur. Saat itu, laga dilangsungkan di Stadion Mattoangin, Makassar.
Laga Lain, PSS Naik Peringkat
PSS Sleman beranjak dari posisi juru kunci. Mereka mendapatkannya setelah secara mengejutkan membuat tuan rumah Persita Tangerang tertunduk di depan pendukungnya, di Sport Center Kelapa Dua, Tangerang.
PSS sudah unggul dua gol di 23 menit babak pertama. Gol pemain tengah Vico pada menit ketujuh, digandakan Niculao Cardoso di menit ke-23. Persita baru memperkecil ketertinggalan di menit ke-58 dan tak mampu menyamakan kedudukan hingga laga berakhir. (*)
Klasemen sementara Liga 1
Posisi L M S K Gol SG P
Keterangan :
L : Laga | M : Menang | S : Seri | K : Kalah | SG: Selisih Gol | P : Poin
*Sanksi pengurangan tiga poin
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…
This website uses cookies.