MENURUN: Pesanan pada sejumlah pelaku usaha di Surabaya mengalami penurunan karena imbas dari hantaman impor dan efisiensi anggaran. (Foto: istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Industri konveksi di Kota Pahlawan tengah menghadapi masa-masa terberat. Gempuran produk impor melalui marketplace, ditambah kebijakan efisiensi anggaran di berbagai sektor, membuat pesanan merosot tajam hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu.
“Pesanan sekarang lebih banyak ke apparel kaos, belum ke segmen fashion stylish yang banyak diimpor,” ujar Mustika Wulandari, salah satu pelaku usaha konveksi di Surabaya, Senin (11/8).
Menurutnya, order yang masuk didominasi jersey dan kaos sablon, mayoritas berasal dari instansi dan sekolah. Namun, efisiensi anggaran membuat proses pemesanan semakin berbelit.
“Contohnya seragam dinas, pencairannya bisa dua bulan. Anggaran harus siap dulu baru pesan. Kalau tidak, ya menunggu di e-katalog,” jelasnya.
Sektor perhotelan yang sebelumnya menjadi pasar potensial juga lesu. Tren pembelian di kawasan kota lama pun belum menunjukkan perbaikan.
“Pesanan konveksi perhotelan lagi seret, trennya belum stabil,” tambahnya.
Mustika menyebutkan, untuk saat ini orderan yang paling banyak datang justru dari jersey dan tumbler. Beberapa pesanan mulai berdatangan untuk bulan Agustus, namun belum signifikan.
Pelaku usaha berharap tahun depan menjadi titik balik. “Perkiraan bisa kembali bangkit lagi tahun depan,” pungkasnya. (ahm)
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…
This website uses cookies.