Categories: Bisnis

Bidik 12,7 Juta Ton GKP, Khofifah Optimis Jatim Tetap jadi Lumbung Beras Nasional

METROTODAY, SURABAYA – Gubernur Khofifah Indar Parawansa optimistis Jawa Timur akan mampu mempertahankan posisi sebagai daerah dengan produksi beras tertinggi di Indonesia pada 2025.

Optimisme tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (134/3).

Rakor ini turut dihadiri Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Menurut Khofifah, target produksi Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 12,7 juta ton pada 2025 dapat tercapai jika 488.379 hektare lahan kurang produktif di Jatim dapat dioptimalkan melalui sistem irigasi yang memadai.

“Kami optimistis target peningkatan produksi GKP sebesar 12,7 juta ton bisa dicapai jika lahan kurang produktif dapat dioptimalkan dengan baik,” katanya.

Jawa Timur secara konsisten menjadi lumbung padi nasional dengan produksi padi tertinggi selama lima tahun terakhir.

Data mencatat produksi padi Jatim pada 2020 sebesar 9,94 juta ton GKP (setara 5,74 juta ton beras), 2021 sebanyak 9,79 juta ton GKP (setara 5,65 juta ton beras), 2022 mencapai 9,53 juta ton GKP (setara 5,5 juta ton beras), dan 2023 sebesar 9,71 juta ton GKP (setara 5,61 juta ton beras).

Untuk mencapai target nasional, Khofifah menegaskan pentingnya penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern.

Saat ini, mayoritas petani masih melakukan panen secara manual, sehingga meningkatkan potensi kehilangan hasil.

“Jika panen dilakukan menggunakan ‘combine harvester’ dan pengeringan dengan ‘bed dryer’ maka kehilangan hasil bisa ditekan dan kualitas beras bisa meningkat menjadi premium,” ujarnya.

Selain beras, Jawa Timur juga merupakan penghasil utama komoditas pangan lain seperti jagung, kedelai, bawang merah, cabai besar dan cabai rawit.

Ia memastikan stok berbagai komoditas tersebut dalam kondisi aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

“Proyeksi ketersediaan selama Maret hingga April dalam kondisi surplus,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menko Pangan Zulkifli Hasan melaporkan bahwa produksi beras nasional dari Januari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 13,95 juta ton, sementara konsumsi pada periode yang sama sekitar 10,36 juta ton.

“Dengan demikian, neraca produksi dan konsumsi beras mengalami surplus 3,59 juta ton, lebih tinggi 2,79 juta ton atau 348,75 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024,” ujarnya.

Ia juga meminta para bupati di Jatim untuk turun langsung memantau kondisi panen di wilayahnya guna memastikan produksi dan distribusi berjalan optimal.

Sementara itu, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan melalui optimalisasi infrastruktur irigasi.

“Infrastruktur menjadi modal penting dalam mendukung pembangunan daerah. Maka, optimalisasi irigasi akan terus kami dorong guna mewujudkan ketahanan pangan,” katanya.

Sejumlah proyek infrastruktur yang menjadi perhatian dalam mendukung ketahanan pangan di Jatim antara lain Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek dan Bendungan Karangnongko di Kabupaten Bojonegoro. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

16 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

16 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

20 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

20 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

23 hours ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.